Sukses

Kisah Wanita Mulia Jadi Pengantar ASI Usai Sumbang 190 Liter ASI Miliknya

Ibu ini memutuskan jadi pengantar ASI setelah sumbang 190 liter ASI miliknya.

Liputan6.com, Inggris - Seorang wanita mendapat julukan ‘super mom’ karena aksi baiknya mengumpulkan dan menyumbangkan ASI-nya. Ia memberikan ratusan liter ASI miliknya untuk ibu lain yang sedang membutuhkan.

Leanne Forbes telah menyumbangkan 190 liter hingga 330 liter ASI-nya kepada ibu lain yang membutuhkan melalui bank AS' yang berada di sekitar wilayahnya. Wanita berusia 29 tahun asal Devon, Inggris itu mengaku senang bisa menyumbangkan ASI-nya.

Aksinya itu pun berlanjut setelah ia memutuskan untuk menjadi relawan pengantar ASI. Leanne meluangkan waktunya untuk mengambil ASI dari para pendonor dan mengantarkannya kepada para ibu yang membutuhkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menyumbangkan ASI-nya hingga 190 liter dan kini menjadi pengantar ASI untuk para ibu yang membutuhkan

Dilansir dari Mirror, Rabu (2/12/2020), ibu empat anak ini akan mengumpulkan bergalon-galon ASI dari para ibu yang memiliki ASI berlebihan. Nantinya, ASI tersebut akan dibagikan pada para ibu yang tidak mampu menyusui bayinya yang baru lahir.

"Semua orang mengira saya gila ketika saya memberi tahu mereka bahwa saya seperti pemerah ASI. Saya kenal banyak wanita di sekitar saya karena selalu pergi ke alamat yang sama," kata Leanne dikutip dari Mirror.

Leanne mengaku kegiatan mengantar ASI tersebut terasa sangat spesial dan emosional.

"Begitu banyak ibu yang melalui perjalanan atau kesulitan mereka sendiri dan saya dapat membantu mereka dengan hal tersebut," kata Leanne.

3 dari 4 halaman

Miliki pengalaman pahit saat menyusui dua anak pertamanya

Bukan tanpa alasan, Leanne sendiri sebelumnya memiliki pengalaman pahit saat menyusui anaknya. Ia mengalami beban mental dan fisik saat menyusui dua anak pertamanya. Leanne pernah berhenti menyusui anaknya saat masih berusia 6 bulan dan menggantinya dengan susu formula.

"Ketika saya memiliki dua anak pertama saya, saya benar-benar berjuang untuk menyusui. Saya merasa sangat sakit dan saya tidak ingin menggunakan susu formula, tetapi akhirnya saya harus melakukannya," kata Leanne.

Namun, saat dua anak terakhirnya lahir, Leanne menghasilkan ASI lebih dari cukup sehingga dapat menyusui anaknya, Henry dan Poppy selama setahun. Meskipun sudah berhenti menyusui anaknya, ia masih mengalami kelebihan ASI.

4 dari 4 halaman

Merasa sangat beruntung dan bermanfaat saat melakukan hal tersebut

Leanne pun menyumbangkan ASI-nya dan tertarik menjadi relawan pengantar susu sejak Juli lalu. Ia mengatur waktunya sendiri untuk memastikan pengumpulan dan pembagian ASI selesai dalam waktu lima jam agar kualitasnya tetap terjaga.

Ia menyimpan susu dari para ibu pendonor ke dalam kotak freezer yang ada di bagasi mobilnya. Kemudian ia membawanya ke Healthy Baby Hub di Tiverton, Devon, yaitu tempat susu dibekukan sampai dipasteurisasi hingga dapat didistribusikan ke bayi-bayi prematur yang membutuhkan.

"Ini sangat bermanfaat dan saya merasa sangat beruntung bisa melakukannya," kata Leanne.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.