Sukses

7 Sebab Rambut Cepat Berminyak, Ini yang Harus Anda Lakukan

Minyak yang berlebihan di rambut membuat Anda tak nyaman.

Liputan6.com, Jakarta - Kulit kepala Anda harus menghasilkan minyak dalam jumlah tertentu agar tetap lembab. Ini juga melindungi rambut dengan menciptakan penghalang tips antara batang rambut dengan lingkungan.

Meski demikian, minyak yang berlebihan pun membuat Anda tak nyaman. Bisa dari rambut yang tidak mengembang, kusam, iritasi kulit kepala, hingga ketombe. Ada beberapa penyebab rambut berminyak dan cara mengatasinya.

Melansir dari Brightside.me, ini dia.

1. Terlalu sering mengikat rambut

Meski mengikat rambut, terlebih dengan gaya kuncir kuda tampak menjadi cara yang baik untuk menyembunyikan rambut berminyak, sebaliknya itu justru akan membuat sebum (minyak di kulit kepala) menumpuk di bawah rambut dan akarnya.

Gaya rambut seperti ini malah butuh banyak produk penataan rambut yang membebani rambut dan membuatnya lebih cepat berminyak. Yang harus Anda lakukan adalah jangan berlebihan dengan produk penataan dan gaya rambut yang butuh banyak ikatan rambut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

2. Tidak membilas rambut dengan air dingin

Air hangat mungkin bagus untuk membuka pori-pori dan kutikula rambut serta menghilangkan kotoran, tapi juga dapat merusak rambut. Air hangat mencuci sebum dan dapat mengeringkan kulit kepala Anda terlalu banyak.

Ini menyebabkan ketombe dan produksi minyak yang berlebihan. Yang harus Anda lakukan adalah memilih air hangat untuk keramas dan baru kemudian membilasnya dengan air dingin untuk menutup kutikula rambut.

 

 

3 dari 6 halaman

3. Anda memilih produk perawatan rambut yang salah

Para ahli menyarankan untuk berhati-hati dengan produk yang berlabel "intensif" karena mereka dapat membuat rambut terlihat lebih berminyak. Terlebih bila Anda memiliki rambut tipis atau kulit kepala berminyak.

Para ahli menyarankan untuk menghindari produk yang dirancang untuk rambut kering atau rusak. mereka biasanya menutupi rambut dalam lapisan pelindung tipis yang membuat rambut lebih berminyak.

4 dari 6 halaman

4. Anda terlalu sering menyikat dan menyentuh rambut

Ketika Anda menyentuh rambut, Anda memindahkan minyak dan bakteri dari tangan ke rambut yang membuatnya terlihat lebih berminyak. Menyikat rambut terlalu sering juga tak terlalu berbeda. Menyikatnya secara konstan membuat sebum menyebar ke seluruh rambut dan membuatnya terlihat kurang tebar dan segar.

Biasakan untuk tak menyentuh rambut dengan tangan. Jangan menyikat rambut terlalu sering. Bahkan, para ahli menyarankan cukup 2 kali sehari bagi orang-orang yang tak memiliki rambut yang keriting atau bertekstur. Tentunya dilakukan dengan sikat yang bersih. 

5 dari 6 halaman

5. Anda terlalu stres

Stres membuat tubuh menghasilkan lebih banyak kortisol. Hormon ini memicu kulit Anda untuk menghasilkan lebih banyak sebum dan hasilnya rambut terasa lebih berminyak. Stres juga bisa menjadi alasan ketombe muncul.

6. Begitulah cara tubuh Anda bekerja

Beberapa jenis rambut memang cenderung lebih berminyak ketimbang yang lain. Sebagai contoh, orang-orang berambut lurus lebih berminyak ketimbang yang memiliki rambut bertekstur atau bergelombang. Itu terjadi karena sebum meluncur ke bawah rambut dan lebih terlihat di akar rambut.

6 dari 6 halaman

7. Terlalu sering mencuci rambut

Semakin Anda sering mencuci rambut, semakin berminyak ia. Ketika Anda terlalu sering mencuci rambut, Anda bisa saja mengganggu keseimbangan pH kulit yang diciptakan bakteri baik di rambut. Ini menyebabkan kelenjar sebum menghasilkan lebih banyak minyak, terutama jika menggunakan produk perawatan rambut yang salah.

Cobalah untuk mengurangi secara bertahap berapa kali Anda mencuci rambut dan menggunakan sampo yang tak terlalu mengeringkan kulit kepala.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.