Sukses

Rencana Ibu Kota Pindah, Warganet Usul ke Asgard

Presiden Jokowi merencanakan pemindahan ibu kota Indonesia. Bagaimana respons masyarakat?

Liputan6.com, Jakarta - Keputusan Presiden Joko Widodo untuk memindahkan ibu kota Indonesia, hingga kini menjadi topik yang ramai dibahas publik, hingga menimbulkan beragam respons para pengguna jejaring sosial.

Pantauan tim Citizen6-Liputan6.com, pada unggahan Instagram Presiden Jokowi, terlihat beliau menyampaikan keresahannya mengenai kondisi DKI Jakarta saat ini yang menjalankan dua fungsi sekaligus, yakni sebagai pusat pemerintahan dan layanan publik, juga pusat bisnis.

Jokowi kemudian mengemukakan wacana untuk memindahkan ibu kota Indonesia dalam rapat terbatas yang dilakukan di kantor presiden.

Menurut Jokowi, gagasan perpindahan ibu kota sudah muncul sejak era Presiden Soekarno dan selalu mejadi wacana di setiap era presiden, tidak pernah diputuskan dan dijalankan secara terencana dan matang. Maka dari itu, Jokowi mengajak masyarakat untuk ikut berkontribusi menuangkan pendapatnya mengenai di mana sebaiknya letak ibu kota Indonesia yang baru serta pertimbangannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Usulan Warganet

Dari sekian banyak komentar di akun Instagram Jokowi, sebagian besar pendapat warganet menuju ke Pulau Kalimantan, sebagai letak ibu kota negara Indonesia yang baru.

Ada yang memilih Kalimantan karena alasan populasi di Kalimantan yang belum begitu padat dibanding pulau lainnya. Namun, ada pula usul nyeleneh ibu kota pindah ke Wakanda.

"Kalimantan pak, karena daerahnya sendiri jauh dari titik rawan gempa dan populasinya juga tidak sampai 10% dari total populasi indonesia. semoga terealisasi dalam 5 tahun kedepan, pak, semangaaaaaat," komentar akun @stefy_tj.

"Asgard pak, ada god of thunder," sahut akun @tommywiijaaya.

Ada juga yang beralasan bahwa Kalimantan strategis dengan negara-negara perbatasan Indonesia, sehingga memudahkan hubungan antar dua negara.

"Ke Palangkaraya pak. tempatnya strategis. tidak rawan gempa. dan juga dekat dengan ibukota negara tetangga. sprti KL,Singapore, bandar sri begawan dan bangkok. otomatis persaingan ekonomi akan lebih pesat. dan dapat menarik pendapatan dibidang pariwisata. karna letaknya yg cukup dekat. tp sebelum di pindahkan. dan sebelum terlambat. akan lebih baiknya bangun transportasi umum dahulu seperti mrt,LRt,Brt dll," kata akun @absykb.

Ada pula warganet yang mempertimbangkan mengenai kondisi tanah di Pulau kalimantan.

"Palangkaraya, atau kalimantan yg lain. Karena tanahnya tidak subur untuk pertanian, cocok untuk fungsi lain seperti pemerintahan. Tidak terlalu padat penduduk, tidak tercampur dengan fungsi bisnis, secara militer lebih aman kalau terjadi pemberontakan atau perang," tulis akun @hermanwinata1818.

3 dari 3 halaman

Berbagai respons warganet lainnya

Selain itu, beberapa kota yang juga sering disebut warganet sebagai letak ibu kota negara Indonesia yang baru adalah Papua dan Aceh.

@simpatikcell2008: Di irian jaya aja pak, dsana banyak SDA yg bisa digali dan dimanfaatkan untuk menambah devisa negara,,, dengan adanya pemerintahan dsana akan lbh mudah untuk digali lagi SDA nya.

@rfuithu: Aceh, karena aceh pernah menjadi ibu kota indonesia walaupun cuma 3 hari, juga diapit dua samudera.

Namun sejumlah warganet juga tidak setuju dengan rencana pemindahan ibu kota negara ini.

@mulyanivirgo: Menurut saya bagus pak presiden di pindahin tapi sebelumnya di lunasi dulu hutang2 pembangunan inprastruktur di JKT, agar Indonesia tidak terbebani hutang yang lebih besar.

@donesilali: Menurut saya tak perlu pindah.

@noviraamabel: Djual aja pak ga usah dpindahin....ribet.

Selain banyak warganet yang beradu argumen, namun ada juga warganet yang ikutan baper menjawab pertanyaan Presiden Jokowi.

"Di hatiku ajaah, biar ada yg nempatin. Kasian ni dari dulu hati kosong mulu," komentar akun @octata.yeolipop.

Jadi menurutmu, kota mana yang cocok untuk menjadi ibu kota Indonesia yang baru?

Reporter:

Fira Shabrina Malia

Unviersitas Indonesia

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini