Rasakan Sensasi Menginap di Hotel Berkonsep Unik Ini, Seperti Apa?

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar dari kamu tentu pernah menginap di hotel, bukan? Sudah menjadi hal lumrah jika sebuah hotel dibangun dengan berbagai fasilitas lengkap untuk memanjakan pengunjung. Ya, jika menginap di sebuah hotel, kalian tentu akan menemukan kolam renang, taman bermain, restoran, dan lainnya.

Fasilitas mewah dan lengkap tersebut juga dihadirkan untuk menarik pengunjung. Namun, tak semua hotel menggunakan cara tersebut. Ya, ternyata ada beberapa hotel di dunia yang memilih konsep unik untuk mencuri perhatian pengunjung.

Bagi kamu yang menginap di hotel-hotel tersebut akan merasakan pengalaman serta sensasi yang berbeda. Hal ini lantaran hotel tersebut tak hanya memiliki konsep unik, tapi juga dibangun di tempat yang anti-mainstream. Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa hotel anti-mainstream di dunia.

Equarius Hotel, Singapura

Apa kamu pencinta bawah laut atau ikan? Tampaknya kamu patut mencoba menginap di Equarius Hotel di Singapura ini. Hotel yang terdapat di kawasan Resorts World Sentosa ini akan menyediakan akuarium raksasa di dalam kamarnya. Dalam akuarium setinggi 36 meter dengan lebar 8,3 meter tersebut terdapat 50 ribu ikan dengan 70 spesies.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

PT Angkasa Pura II meresmikan pembukaan hotel kapsui di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Terdapat 120 unit yang dapat disewa pengunjung.

2 dari 3 halaman

The Sook Station, Bangkok

Jika kamu memutuskan untuk menginap di hotel ini, siap-siap untuk merasa seperti di penjara. Ya, sama seperti penjara sungguhan, hotel ini didesain dengan pintu besi hitam dan jendela kecil yang bahkan tak bisa ditembus oleh cahaya. Dalam kamar juga tak disediakan kamar mandi. Tak cukup sampai di situ, para pengunjung juga akan memakai baju loreng-loreng layaknya para tahanan sungguhan.

3 dari 3 halaman

Ice Hotel, Swedia

Hotel yang dibangun di Desa Jukkasjarvi di tepi Sungai Torne ini bisa jadi merupakan hotel paling dingin di dunia. Hotel ini dibangun dari balok-balok es dengan luas sekitar 59.200 persegi. Akan ada 65 kamar yang dibangun menggunakan 2000 ton es dari sungai dan 3000 ton dari kombinasi es dan salju.

Reporter:

Fellyanda Suci Agiesta

Sumber: Merdeka.com