Sukses

Dihuni 1 Orang, Ini 5 Kota yang Paling Sepi Penduduk

Sejumlah kota di dunia ini hanya punya satu penduduk yang masih tinggal hingga kini.

Liputan6.com, Jakarta - Suatu wilayah bisa dikatakan sebagai kota jika memiliki penduduk dari berbagai lapisan masyarakat. Walaupun ada beragam faktor yang membuat suatu tempat dapat dikatakan sebagai kota, namun unsur penduduk yang tinggal di dalamnya menjadi yang paling penting.

Meski demikian, ada sejumlah kota di dunia yang justru cukup meragukan untuk dibilang sebagai kota. Pasalnya, para penduduk yang tinggal justru hanya hitungan jari. Dilanda kesepian, para penduduk ini tinggal seorang diri dan menjadikan kota selayaknya milik mereka sendiri.

Dirangkum oleh Merdeka, berikut lima kota di dunia yang hanya memiliki satu penduduk.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Buford, Amerika Serikat

Di Amerika Serikat terdapat kota kecil bernama Buford. Buford diambil dari nama Mayor Jenderal John Buford, perwira kavaleri Union yang bertempur dalam Perang Sipil.

Hingga 2013, kota ini hanya dihuni oleh 1 orang saja, yaitu Don Sammons yang pindah ke sana pada 1980 bersama istri dan putranya. Pada 1992 dia membeli kota itu. Istrinya meninggal pada 1995 dan putranya pindah pada 2007.

Pada 5 April 2012, kota berisi toko kelontong, stasiun bensin, dan rumah modular itu dijual dengan harga USD 900 ribu kepada dua orang dari Vietnam. Pemilik baru mengganti namanya menjadi PhinDeli Town Buford. Namun demikian, alamat pos masih menggunakan nama lama.

3 dari 6 halaman

2. Jordan River, Kanada

Kota lain yang hanya dihuni oleh satu orang adalah Jordan River di Kanada. Jordan River dekat Vancouver adalah salah satu kota yang sering mengalami gempa dan banjir sehingga kota itu ditinggalkan warganya, kecuali Hugh Pite (72) yang menolak pindah.

Dia membagi waktunya antara dua rumahnya di Jordan River dan Brentwood Bay yang berdekatan. Dia sudah mendapat peringatan, tapi berkukuh tidak akan pergi.

4 dari 6 halaman

3. Monowi, Amerika Serikat

Elsie Eiler adalah orang yang paling dihormati di Monowi, Nebraska, Amerika Serikat. Dia juga adalah yang terpandai, terkaya, tercantik, termuda, dan tertua.

Sebagai warga tunggal di Monowi, Elsie bisa menyebut diri sesukanya. Hingga 2000, kota kecil itu memiliki 2 penduduk, yaitu Eiler dan suaminya. Suaminya, Rudy, meninggal pada 2004.

5 dari 6 halaman

4. Tomioka, Jepang

Naoto Matsumura (55) adalah satu-satunya warga Tomioka, Jepang. Kota itu terletak di 'zona terlarang' di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima. PLTN itu dihantam gempa dan tsunami susulan pada 11 Maret 2011.

Melelehnya PLTN menyebabkan kontaminasi kadar tinggi ke daerah sekitarnya sehingga memaksa evakuasi ratusan ribu penduduk. Kawasan paling terkontaminasi dalam radius 20 kilometer sekitar PLTN masih menjadi daerah terlarang.

Naoto Matsumura menjadi penduduk tunggal kota yang dulunya berpenduduk hampir 16 ribu orang itu. Dia hidup di sana tanpa aliran air ataupun listrik. Dulunya dia termasuk dalam rombongan ribuan orang yang mengungsi, tapi kemudian kembali untuk merawat tanah, hewan terlantar, dan bahkan pemakaman setempat.

6 dari 6 halaman

5. Cass, Selandia Baru

Cass berada di Distrik Selwyn dalam Canterbury, pulau selatan Selandia Baru. Cass adalah salah satu tempat di dunia yang berpenduduk hanya satu orang.

Ketika Barrie Drummond ditawari suatu pekerjaan di Cass, dia kira hanya akan berlangsung 2 tahun. Tapi, setelah 25 tahun, Drummond malah mengatakan tidak mau pergi walaupun hanya sendirian menjadi penduduk di sana.

Pria berusia 66 tahun itu bekerja untuk KiwiRail dan bertanggung jawab atas bagian tertinggi lintasan rel yang menghubungkan Christchurch dengan Greymouth. Dia mengaku tidak pernah kesepian atau terasing. Untuk urusan ketiadaan wanita, pria yang belum pernah menikah itu mengatakan hal itu "tidak pernah membuat saya khawatir."

Reporter:

Desi Aditia Ningrum

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.