Sukses

Ternyata 6 Produk Makeup Ini Sudah Ada Sejak Zaman Kuno

Liputan6.com, Jakarta - Makeup sejatinya telah menjadi kebutuhan bagi kaum hawa untuk mempercantik diri sehari-hari. Tak heran jika dunia makeup saat ini sedang naik daun dan membuka peluang usaha tersendiri bagi mereka yang tertarik di dunia tata rias wajah.

Keberadaan makeup saat ini pun semakin berkembang dan banyak diproduksi oleh brand-brand make-up, baik brand luar negeri hingga lokal sekalipun.Setiap produk makeup memiliki fungsi yang berbeda-beda untuk digunakan pada setiap sudut wajah yang ada, membuat produk makeup semakin banyak dan beragam jenisnya.

Makeup terus berinovasi dengan melahirkan produk-produk baru hingga menciptakan tampilan gaya makeup, mulai dari smokey eyes, colorfull, nude, sampai gaya makeup yang mulai tren kembali yaitu makeup ala freckles dan masih banyak lagi.

Teknik makeup tersebut didukung juga dengan penggunaan bedak, foundation, lipstik, eyeliner, dan komponen lainnya. Namun, tahukah Anda bahwa keberadaan makeup tersebut sudah ada sejak zaman kuno, bahkan terhitung sejak 10.000 tahun sebelum masehi lho. Yuk, intip apa saja produk makeup wajah yang sudah ada sejak zaman kuno tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Eyeshadow

Produk make-up yang satu ini banyak digunakan untuk membuat tampilan kelopak mata menjadi lebih berwarna dan segar dipandang. Palet eyeshadow yang saat ini banyak digandrungi oleh para pecinta make-up antara lain diproduksi oleh brand make-up ternama seperti Urban Decay, Naked, dan Too Faced.

Pada zaman mesir kuno eyeshadow berbahan dasar Malachite, merupakan Mineral Cooper Carbonate yang dihancurkan hingga menjadi bubuk halus dan digunakan sebagai Eyeshadow. Bubuk tersebut nantinya yang akan diusapkan pada kedua kelopak mata menggunakan minyak atau lemak dari hewan.

Beberapa penelitian menunjukkan, bahwa Malachite ini juga merupakan bahan yang berguna untuk melindungi mata dari berbagai infeksi. Tak hanya untuk mempercantik wajah, eyeshadow ini ternyata juga memiliki fungsi untuk tujuan medis.

3 dari 7 halaman

2. Lipstik

Lipstik pertama kali muncul sejak zaman Mesir Kuno, tepatnya digunakan oleh perempuan Mesopotamia. Konon, Cleopatra juga sempat menggunakan alat make-up ini untuk menambah warna merah pada bibirnya.

Lipstik pertama terbuat dari ochre clay dan red iron. Tekstur benda tersebut pada dasarnya memang agak kasar dan tidak bagus untuk bibir, tetapi dapat membuat warna bibir menjadi merah merona. Semakin berkembangnya zaman, bahan dasar lipstik tersebut digantikan oleh minyak zaitun dan beeswax sebagai dasar untuk bibir yang juga lebih aman untuk digunakan.

4 dari 7 halaman

3. Eyeliner

Alat make-up satu ini biasa digunakan untuk mempertajam dan memberi kesan bold pada tampilan mata sehingga ukuran mata seakan menjadi lebih besar. Pada zaman Mesir Kuno, eyeliner berbahan dasar dari bubuk galena yang saat ini lebih dikenal dengan sebutan kohl, biasanya digunakan pada area mata.

Eyeliner asal Mesir ini dikenal karena terbuat dari almond yang dibakar. Bubuk tersebut juga dipercaya dapat melindungi kulit lembut disekitar mata dari paparan sinar matahari.

5 dari 7 halaman

4. Foundation

Tone warna pada wajah masing-masing orang biasanya berbeda, ada yang sawo matang, kuning langsat, kecoklatan dan lain sebagainya. Banyak wanita yang merasa kurang percaya diri saat melihat tone warna pada kulit mereka, khususnya pada area wajah.

Foundation, merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh bagi mereka yang ingin mengubah sedikit tampilan tone warna wajah. Alas bedak ini merupakan riasan dasar yang penting karena dengan mengaplikasikan foundation pada wajah, kulit akan nampak lebih putih, mulus dan halus dalam waktu singkat.

Pada zaman Yunani Kuno, memiliki kulit putih pucat adalah tanda suatu kecantikan sehingga bagi mereka yang tidak cukup beruntung lahir di keluarga kaya harus rela bekerja dibawah sinar matahari menggunakan suatu bahan beracun bernama white led yang dioleskan pada wajah. Hal demikian membuat warna kulit wajah mereka terlihat putih walaupun berisiko dapat memperpendek usia mereka yang menggunakannya.

Di China dan Jepang misalkan, warna kulit yang pucat menjadi tanda tingkat kekayaan seseorang. Akhirnya dari sninilah orang-orang pun mulai membuat bedak wajah dari beras yang diaplikasikan pada wajah mereka sebagai tata rias.

6 dari 7 halaman

5. Eyebrow

Eyebrow atau yang biasa dikenal dengan alis memiliki peranan yang sangat penting bagi semua wanita.Memiliki alis yang on fleek merupakan dambaan bagi wanita kebanyakan.

Teknik menggambar alis ternyata bukanlah suatu hal yang baru. Para wanita pada zaman Yunani Kuno menggunakan bulu sapi untuk mengaplikasikan alis palsu pada wajah mereka agar terlihat lebih lebat.

Unibrow atau alis yang menyambung juga sempat menjadi tren tersendiri sehingga baik pria maupun wanita hendak menggunakan bubuk gelap untuk menggambar alis unibrow mereka. Namun kebalikannya, apabila di Jepang dan China alis tipis dan tidak digambar justru lebih banyak digemari oleh penduduk disana.

7 dari 7 halaman

6. Blush

Teknik make-up lainnya yang banyak dilakukan oleh wanita Yunani Kuno adalah dengan menggunakan mulberry yang dihancurkan sebagai pemerah pipi, memberi kesan lebih fresh pada wajah. Mereka mengaplikasikannya dengan memoleskan buah mulberry tersebut di sekitar daerah pipi sehingga memberikan efek warna merah merona yang alami.

 

Penulis: Immanuela Harlita Josephine

Reporter: Rizky Mandasari

Sumber: Brilio.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.