Sukses

Penampakan Cacing Misterius Tertua di Dunia, Bentuknya Bikin Bergidik

Para ilmuwan menemukan cacing tertua dan terbesar di dunia yang awalnya diperkirakan telah punah.

Liputan6.com, Jakarta Alam semesta masih menyimpan banyak misteri dan hal-hal yang tidak kita ketahui. Baru-baru ini, para ilmuwan menemukan cacing tertua dan terbesar di dunia yang awalnya diperkirakan telah punah.

Cacing dengan nama latin Kuphus polythalamia ini memiliki panjang 1,5 meter dan ditemukan dalam cangkang panjang. Penemuan cacing ini merupakan kabar gembira bagi dunia ilmu pengetahuan karena tak ada yang menyangka masih ada satu yang bertahan.

Melansir dari Smithsonianmag, cacing yang memiliki tubuh besar ini memiliki sistem metabolisme khusus yang mengubah zat tertentu seperti karbon menjadi makanannya. Bahkan cacing ini bisa mencerna kayu untuk diubah menjadi hidrogen sulfida dan menjadi makanan bakteri di insangnya.

Dengan adanya sistem metabolisme khusus tersebut, tak heran cacing ini tak banyak makan. Cacing yang hidup di lumpur dasar laut ini diklaim masih satu kerabat dengan jenis kerang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Seperti kerang, cacing Kuphus tinggal di cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat yang disekresikan. Saat ditemukan, cacing ini masih berada di dalam cangkang.

Untuk mencari tahu lebih banyak tentang cacing langka ini, para ilmuwan kemudian mengeluarkan cacing ini dari cangkang dengan hati-hati. Saat dikeluarkan, barulah terlihat tubuh gelap dan lembek dari cacing tersebut. Kini, para ilmuwan masih mendalami lebih jauh anatomi cacing Kuphus.

Reporter: Kurnia Putri Utomo

Sumber: Brilio.net

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.