Sukses

Membekukan Diri, Begini Cara Buaya Bertahan di Musim Dingin

Makhluk dari zaman purba ini menurunkan suhu dan metabolisme tubuhnya sehingga bisa bertahan di suhu yang dingin.

Liputan6.com, Jakarta Taman rawa North Carolina telah mengunggah video bagaimana buaya bertahan di kolam yang beku selama musim dingin. Reptil berdarah dingin ini tak dapat menghasilkan panas tubuh sendiri, tapi bisa mengaturnya dengan mengubah lingkungannya.

Sistem yang dilakukan oleh buaya ini disebut brumasi. Makhluk dari zaman purba ini menurunkan suhu dan metabolisme tubuhnya sehingga bisa bertahan di suhu yang dingin.

Buaya dan aligator pada dasarnya membiarkan diri mereka membeku di perairan tempat mereka hidup dengan hidung tepat di atas permukaan air. Meski sulit dipercaya bahwa mereka mampu bertahan dalam kondisi dingin, para ahli hewan mengatakan bahwa mereka hidup dan baik-baik saja.

Melansir dari Mail Online, video tersebut diunggah oleh Shallote Rive Swamp di Ocean Isle Beach. Para ahli mengatakan bahwa buaya hampir secara naluriah tahu kapan kolam akan membeku.

"Menakjubkan sekali. Lihat gigi tersebut. Ini adalah saat di mana mereka baru saja berdiam diri, menunggu sampai tubuh mereka menghangat," kata narator dalam video tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mekanisme pertahanan

Para buaya itu akan menempelkan hidungnya di atas permukaan air pada saat yang tepat dan membiarkan air di sekitar mereka membeku. Dalam kasus ekstrem, mereka bahkan ikut membeku di permukaan kolam selama beberapa hari dan kemudian berenang bebas saat es mencair. Saat panas kembali dan es mencair, buaya akan mulai menaikkan lagi suhu tubuh mereka.

Video itu sendiri telah ditonton lebih dari 100 ribu kali. Beberapa pertanyaan diajukan warganet seperti apa yang terjadi bila seseorang melangkah di atas buaya beku. Dan menurut para ahli, hewan itu tidak akan bereaksi selama air masih membeku di sekitar mereka.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.