Sukses

Dipaksa Menikah, Pengantin Baru Tega Racuni 27 Kerabat Suaminya

Seorang wanita Pakistan yang menikah karena paksaan berupaya meracuni suaminya. Namun salah sasaran

Liputan6.com, Pakistan - Seorang wanita Pakistan yang menikah karena paksaan berupaya meracuni suaminya. Namun, siapa sangka usahanya malah berujung ke pembunuhan 17 orang lainnya secara tak sengaja.

Peristiwa mengejutkan tersebut terjadi di sebuah desa terpencil dekat kota Ali Pur, Provinsi Punjab, Pakistan. Wanita yang tak disebutkan identitasnya itu sendiri berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

Menurut aparat kepolisian setempat, wanita itu kini tengah diinterogasi untuk menentukan apakah dia atau pacarnya yang merencanakan pembunuhan tersebut.

"Kejadian ini terjadi minggu lalu dan petugas kami berhasil menangkap seorang wanita dan kekasihnya sehubungan dengan kasus ini," kata Sohail Habib Tajak, kepala kepolisian setempat, seperti dikutip dari Associated Press.

Racun yang didapat dari pacarnya, dimasukkan ke dalam susu untuk suami wanita tersebut. Susu yang ternyata tak diminum kemudian dicampurkan oleh sang ibu mertua ke yoghurt yang dibuat oleh si ibu. Selanjutnya, yoghurt itu kemudian dibagikan ke 27 kerabatnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Sengaja Bunuh Orang Lain

Orang-orang yang meminum yoghurt tersebut kemudian merasakan nyeri di ulu hati dan muntah berkepanjangan. Dari 27 orang itu, hanya 10 di antara mereka yang selamat saat dibawa ke rumah sakit sementara sisanya tewas.

Wanita itu beralasan melakukan hal tersebut karena merasa tidak bahagia dengan pernikahannya. Terlebih, pernikahan itu atas dasar paksaan dan ia sama sekali tidak mencintai suaminya.

"Saya menyesal. Tapi ini saya lakukan karena saya ingin kembali pada pacar saya," pungkas dia.

(Sul/Ul)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.