Sukses

Lagi, Pria 54 Tahun Siarkan Langsung Bunuh Dirinya di Facebook

Putus asa karena tidak dianggap oleh putrinya, pria ini pilih bunuh diri dan siarakan langsung di Facebook.

Liputan6.com, Jakarta - Putus asa karena putrinya tidak meminta izin untuk bertunangan, Ayhan Uzun, akhirnya memilih untuk bunuh diri dan menyiarkannya secara langsung di Facebook.

"Tidak ada yang bertanya tentangku. Tidak ada yang meperlakukanku seperti laki-laki. Ayah mertuaku menggantikanku dan tanpa hak, dia menyetujui pernikahan putriku," ujar Ayhan di video tersebut, menurut terjemahan dari Central European News.

Ketika dia menyiarkannya secara langsung, banyak teman, kerabat, serta keluarga yang memintanya untuk meletakkan pistol dan tidak melakukan bunuh diri. Penonton lain pun turut memberikan emoji 'sedih' dan 'wow' ketika Ayhan mulai berbicara tentang ketidaksenangannya tersebut.

Seakan tidak menghiraukan komentar di siaran langsungnya tersebut, setelah meletakkan pistol di bagian pelipis, laki-laki asal Turki ini akhirnya menghitung sampai tiga dan berkata, 'selamat tinggal, aku pergi, jagalah dirimu baik-baik'.

Pria berusia 54 tahun itu kemudian langsung menarik pelatuk pistolnya dan kemudian tumbang di lantai rumahnya. Sebelumnya, Ayhan mengeluh karena dia mengetahui anaknya akan bertunangan lewat sebuah panggilan telepon, bukan secara langsung.

"Mungkin beberapa dari kalian akan menyebut ini sebagai pertunjukkan. Aku tidak ingin ada orang lain yang melewati hal yang aku alami ini," kata Ayhan sebelum meniggal.

Walaupun Facebook telah menghapus video tersebut di akun Ayhan, video tersebut telah menyebar luas di dunia maya.

Kejadian ini telah menambah daftar orang-orang di seluruh dunia yang bunuh diri secara langsung lewat Facebook. Dilansir dari Inside Edition, pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, mengatakan bahwa dia akan menambahkan 3.000 karyawan untuk memantau video serta unggahan untuk konten-konten yang menyalahi aturan Facebook.

Penulis:

Meidiana Triani 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.