Sukses

Berlengan Satu Hingga Pakai Kaki, Ini 5 Seniman Tato Paling Unik

Seniman tato berikut ini memiliki keunikan masing-masing. Ada yang masih bocah, ada yang tertua di dunia, dan lain-lain.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah karya tato yang bagus biasanya berawal dari sang seniman tato itu sendiri. Seniman-seniman tato berikut memiliki keunikan yang membuat mereka berbeda dari seniman tato kebanyakan. Siapa saja?

1. JC Sheitan Tenet, seniman tato yang menggunakan tangan pengganti

JC Sheitan Tenet kehilangan salah satu lengannya saat kecil.  Jika kamu berpikir mimpinya untuk menjadi seniman tato berakhir, maka kamu salah.

Ia kemudian belajar untuk membuat tato dengan satu tangan dan proses yang dilakukannya membuahkan  hasil. Pada tahun 2016, ia mendapatkan lengan palsu dan bekerja sama dengan Jean Louis Gonzalez.

2. Ezrah Dormon, seniman tato berusia 12 tahun dari Panama

Kebanyakan anak yang berusia 12 tahun masih sibuk bermain dengan tablet ataupun video gim tapi tidak dengan Ezrah Dormon. Dalam usia yang masih muda, ia telah menjadi artis tato terkenal.

3.Whang-od Oggay, seniman tato tertua di dunia

Whang-od Oggay, merupakan seniman tato terakhir mambabatok dari Filiphina. Ia merupakan wanita tertua dan terakhir yang menggunakan teknik "Batok" dalam menato. Nenek yang sudah berusia 100 tahun ini tinggal di wilayah Buscalan dan sangat populer di kalangan wisatawan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Helena Fernnandes, Seniman Tato Bergambar Jelek

Wanita berusia 26 tahun ini merupakan seniman tato spesialis gambar jelek. Helena Fenandes awalnya sangat senang menggambar dan mencoba membuat tato pada lengan sang pacar kemudian diunggah ke media sosial.

Respons yang didapat pun sangat positif. Ia kemudian mendapat permintaan untuk membuat tato jelek lainnya. Tato yang ia buat terlihat seperti gambar anak kecil yang sangat natural dan unik.

5. Barian Tagalog, Seniman Tato yang Menggambar Menggunakan Kakinya

Brian Tagalog terlahir tanpa kedua lengan, tapi ia berhasil keluar dari keterbatasan dan menjadi artis tato profesional. Studionya yang terletak di Tucson, Arizona ia beri nama Tattoos by Foot.

Novita Ayuningtyas

STMM "MMTC" Yogyakarta

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.