Sukses

Penelitian Terbaru, Tidur Lama Hasilkan Upah Tinggi

Peneliti menemukan kaitan antara tidur lama dengan upah yang diperoleh karyawan.

Liputan6.com, Jakarta Bagi manusia, tidur merupakan kegiatan penting untuk mengembalikan kondisi tubuh yang letih setelah beraktivitas. Selain menyehatkan tubuh, tidur juga bisa membuat organ-organ dalam jadi lebih baik fungsinya. Sebaliknya, gangguan tidur menyebabkan berdampak pada penurunan kerja jantung dan berpengaruh pada berat badan.

Dan ternyata waktu tidur yang cukup berpengaruh dengan besarnya upah penghasilan yang diperoleh. Dilansir dari The Guardian, Rabu (17/8/2016), tim peneliti menyimpulkan bahwa tidur lebih lama satu jam saja dapat meningkatkan upah hingga 4,9 persen.

Berdasarkan lokasi geografis, bila tinggal di lokasi di mana matahari tenggelam lebih lama, maka seharusnya lebih kaya. Namun berpindah daerah tentu bukan solusi untuk meningkatkan upah dan penghasilan

"Efek terbesar terlihat pada karyawan yang mendapat upah dengan sistem komisi penjualan," kata Jeffrey Shrader, satu dari tim peneliti menjelaskan kaitan tidur dengan upah.

"Jika Anda pergi bekerja setelah beristirahat dalam jangka waktu lama dengan kualitas baik, Anda lebih hidup dan lebih bahagia. Dan hal ini berdampak pada pekerjaan dengan menjual lebih banyak untuk meningkatkan penghasilan Anda," ujarnya sebagaimana dikutip dari laman The Guardian. Simak kelanjutan artikel dengan mengeklik tautan berikut ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik yang sedang populer : Ini Yang Dipikirkan Wanita Saat Meliat Pria Telanjang. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.