Sukses

Saking Kayanya, Pria Ini Beli 30 Pulau Untuk Kesenangan Pribadi

Ada-ada saja yang dilakukan miliarder untuk menyenangkan hati mereka sendiri. Pria ini salah satu contohnya

Citizen6, Jakarta Di negeri Cina, sangatlah sulit untuk menutupi kekayaan yang dimiliki oleh seseorang. Menjadi seorang miliarder di negeri Cina terkadang mengharuskan seseorang untuk menunjukkan statusnya tersebut. Status tersebut tak hanya ditunjukkan dengan rumah mewah atau mobil, namun juga kapal pesiar, jet pribadi, dan bahkan memiliki pulau pribadi.

Lin Dong (42) merupakan seorang pengusaha yang sukses bermain di bisnis saham. Tak hanya itu, ia juga memiliki bisnis di usaha lainnya. Dengan kesuksesannya, Lin mulai berpikir untuk menikmati uang yang ia miliki.

Pengusaha Cina Kaya, Lin Dong

Awalnya Lin menggunakan uangnya untuk membeli mobil dan kapal pesiar, akan tetapi kemudian ketertarikannya bergeser ke arah memiliki pulau pribadi. Lin mulai membeli pulau pertamanya pada tahun 1999. Pulau pertama yang ia beli ditujukan untuk kepentingan pertanian.

Pulau-pulau yang ia beli bertambah banyak. Lin mengaku motivasinya membeli pulau telah bergeser hanya untuk menyenangkan dirinya saja. Dalam kurun waktu sembilan tahun, Lin telah membeli paling tidak 30 pulau dengan total pembelian sekitar 3.160.000 poundsterling atau lebih dari Rp65 miliar.

Salah satu pulau yang dimiliki Lin

"Aku membeli pulau-pulau yang memiliki pemandangan indah dan pantai. Tujuannya? Untuk membangun pusat liburan pribadi," ujar Lin kepada Guangzhou Daily sebagaimana dikutip dari Dailymail, Senin (15/06/2015).

Tak berhenti sampai di situ, Lin pun mendirikan sebuah klub yang berisi orang-orang kaya pemilik pulau pribadi. Anggotanya sudah pasti berasal dari kalangan elit. (sul/kw)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini