Sukses

10 Sekolah Paling Aneh, Dua Teratas Mencengangkan

Sekolah alam, mungkin sudah pernah Anda dengar. Namun bagaimana dengan sekolah bebas aturan? Sekolah LGBT? Atau sekolah prostitusi

Citizen6, Jakarta Saat bicara tentang sekolah, apa yang ada di kepala Anda? Anak-anak yang tiba di sekolah pagi hari dan membawa tugas mereka, lalu pulang kembali membawa tugas yang lain? Anak-anak yang duduk dengan rapi mendengarkan penjelasan dari gurunya? Seperti itulah biasanya gambaran umum sebuah sekolah.

Namun, ada beberapa sekolah di dunia yang aneh. Tak hanya lokasi yang menjadikan mereka aneh, materi yang diajarkan pun kadang dapat dibilang membingungkan. Apa saja? Berikut 10 sekolah paling aneh tersebut.

1. Sekolah Prostitusi

Prostitusi merupakan sesuatu yang legal di Spanyol. Karenanya, kemudian didirikan sekolah khusus prostitusi di Valencia, Spanyol yang bernama Trabajo Ya. Sekolah ini menawarkan “kursus dasar dalam prostitusi profesional dengan kebijakan maksimal.”

Siswa akan diberi pelajaran tentang sejarah dan evolusi prostitusi serta keterampilan prostitusi. Siswa juga akan diberi keterampilan seluk-beluk toy seks serta Kama Sutra. Sekolah ini kerap diprotes dengan orang-orang yang keberatan dengan materi yang diberikan sekolah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 10 halaman

2

2. Sekolah LGBT

Sekolah Harvey Milk di New York dibangun untuk memenuhi kebutuhan siswa-siswa yang lesbian, gay, biseksual, dan transgender. (LGBT). Siswa-siswi LGBT kerap menerima perlakuan buruk dan diskriminasi saat bersekolah di sekolah biasa.

Di sekolah ini mereka bebas dari pengelompokkan orientasi seksual atau identitas. Meski Harvey Milk sering didemo oleh orang-orang yang homofobia, mereka tetap bertahan.

3 dari 10 halaman

3

3. Sekolah Penyihir

Sekolah ini berdiri di kota Salem, Massachusetts, Amerika Serikat. Kota yang sama tempat 200 orang dieksekusi dengan dibakar hidup-hidup karena dituduh penyihir pada tahun 1692-1693. Penyihir sekolah akan memberi materi tentang ilmu sihir pada siswa-siswa dari seluruh dunia. Materi diberikan lewat internet.

4 dari 10 halaman

4

4. Sekolah Bebas Aturan

Brooklyn Free School merupakan sebuah sekolah yang terletak di Brooklyn, Amerika Serikat. Sekolah ini tidak memiliki kurikulum. Siswa dibebaskan memilih kelas yang mereka inginkan dan membuat peraturan sekolah sendiri.

Di sekolah ini tidak ada tes, pekerjaan rumah, atau nilai. Kelas dijalankan oleh siswa dan guru hanya bertindak sebagai moderator. Uniknya, beberapa siswa dapat memilih untuk menyendiri atau melakukan studi independen jika mereka mau.

5 dari 10 halaman

5

5. Sekolah Masa Depan

Sekolah yang didirikan pada tahun 2006 di Philadelphia Barat ini benar-benar gambaran sekolah masa depan. Siswa belajar tidak lagi menggunakan buku, melainkan menggunakan komputer, aplikasi pencatat, dan guru menggunakan papan pintar komputerisasi.

Siswa memiliki loker digital yang dapat dibuka dengan kartu ID. Sekolah ini menerapkan waktu sekolah layaknya pekerja, yakni pukul 09.00 hingga pukul 16.00. Tak heran, siswa-siswa ini kemudian menjadi sangat familiar dengan teknologi.

6 dari 10 halaman

6

6. Sekolah Puncak Gunung

Gulu adalah sebuah desa kecil yang terletak di pegunungan Hanyuan, Sinchuan, Cina. Tersembunyi di salah satu gunung adalah Sekolah Dasar Gulu. Sekolah ini telah berdiri sejak akhir ’80-an.

Sekolah ini terletak di pegunungan yang terjal. Siswa-siswa yang pergi bersekolah mesti melalui jalanan sempit di antara dinding batu. Salah sedikit, nyawa melayang.

7 dari 10 halaman

7

7. Sekolah Bawah Tanah

Sekolah Dasar Abo merupakan sekolah bawah tanah pertama di Amerika Serikat. Kondisi Amerika yang waktu itu sedang perang dengan Uni Soviet membuat pemerintahan setempat mendirikan sekolah bawah tanah. Pintu masuk sekolah dilapisi pintu baja anti ledakan.

Sekolah ini mampu menahan radiasi serta ledakan 20 megaton. Sekolah ini memiliki kamar mandi, sistem ventilasi, sumur, generator, dan segala yang dibutuhkan sebuah sekolah. Sebagai kamuflase, taman bermain didirikan di atapnya. Sayang sekolah ini akhirnya ditutup pada tahun 1995.

8 dari 10 halaman

8

8. Sekolah Peron Kereta Api

Setiap kali Inderjit Khurana naik kereta api untuk bekerja, ia bertemu beberapa anak yang mengemis di peron dan bukannya pergi ke sekolah. Khurana adalah seorang guru dari Orissa, India. Ia yakin, anak-anak tersebut butuh pendidikan jika ingin mendapat pendidikan yang lebih baik. Hal ini yang mendasari lahirnya Sekolah Peron Kereta Api pada tahun 1985. Anak-anak akan berkumpul saat kereta berhenti untuk belajar membaca dan menulis, serta melakukan permainan yang mendidik.

9 dari 10 halaman

9

9. Sekolah Perahu

Dua sekali setahun, Bangladesh mengalami banjir besar yang membuat jutaan warga kehilangan tempat tinggal. Hal ini tentu sulit bagi anak-anak yang masih bersekolah. Untuk mengatasi masalah tersebut, sebuah organisasi nirlaba akhirnya mendirikan rumah-rumah, pusat kesehatan, dan sekolah-sekolah di atas perahu.

Total sekolah perahu yang disediakan adalah 100 buah. Tiap sekolah perahu dilengkapi dengan komputer, laptop, akses, internet, perpustakaan mini, serta listrik. Juga terdapat perahu yang berfungsi layaknya bus sekolah.

10 dari 10 halaman

10

10. Sekolah Gua

Sekolah dasar yang satu ini sangat unik karena berada di dalam gua. Sekolah Dasar Dongzhong terletak di dalam sebuah gua di desa Miao, Provinsi Guizhou, Cina. Guizhou merupakan salah satu provinsi termiskin di Cina dan sangat sedikit menerima bantuan dari pemerintah.

Sekolah ini pertama kali dibangun pada tahun 1984 dengan delapan guru dan 186 siswa. Sayangnya setelah 23 tahun sekolah ini berdiri, pemerintah akhirnya menutup sekolah ini dengan alasan Cina bukanlah masyarakat gua.

***Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini