Sukses

6 Hoaks Sepekan, dari Seputar Kesehatan sampai Pembagian Uang

Berikut daftar hoaks yang beredar sepekan

Liputan6.com, Jakarta- Sebaran hoaks di media sosial semakin beragam, kondisi ini menuntuk kita lebih jeli saat menyerap informasi pada platform digital tersebut.

Untuk memudahkan masyarakat mengenali informasi benar dan hoaks, Cek Fakta Liputan6.com menelusuri sejumlah informasi yang beredar di media sosial.

Dari hasil penelusuran ditemukan sejumlah hoaks, mulai dari seputar kesehatan hingga pembagian uang.

Berikut daftar hoaks yang beredar sepekan.

1. Penemuan Metode Penyembuhan Penyakit Mata Tanpa Operasi Bukan oleh Dokter Terawan

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim penemuan metode penyembuhan penyakit mata tanpa operasi oleh Dokter Terawan, kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 6 Mei 2023.

Unggahan klaim penemuan metode penyembuhan penyakit mata tanpa operasi oleh Dokter Terawan dibagikan oleh akun Facebook Terawan Agus Putranto, menampilkan tangkapan layar pembawa berita di stasiun televisi TVRI, seorang yang sedang diperiksa matanya dan Dokter Terawan.

Dalam foto tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"Berita : Mengumumkan obat untuk 9 dari 10 penyakit mata, tanpa operasi, dilakukan di rumah, dalam 7 hari!"

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Berita : 👁️ Dokter Terawan telah menemukan metode penyembuhan penyakit mata dalam waktu 7 hari, tanpa operasi, dilakukan di rumah.👉Tidak ada kekambuhan, tanpa efek samping"

Benarkah klaim penemuan metode penyembuhan penyakit mata tanpa operasi oleh Dokter Terawan? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini...

 

2. File APK Laporan Pengiriman Paket dari Akun WhatsApp Pos Indonesia

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim file APK laporan pengiriman paket dari akun WhatsApp Pos Indonesia, informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan.

Klaim file APK laporan pengiriman paket dari akun WhatsApp Pos Indonesia berupa laporan pengiriman paket dari akun WhatsApp yang menggunakan foto profil logo Pos Indonesia, pengirim laporan mencantumkan file berbentuk APK dengan nama IMG.

Pengirim pesan tersebut pun melaporkan jika paket sudah dikirim dan diletakan di depan, kemudian mengarahkan penerima pesan untuk membuka foto yang dikirimnya berupak file APK tersebut sebagai bukti paket sudah diletakan.

Benarkah klaim file APK laporan pengiriman paket dari akun WhatsApp Pos Indonesia? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

 

3. Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai yang menyebutkan harga tiket laga Timnas Indonesia melawan Argentina pada 19 Juni 2023 mendatang. Pesan berantai itu beredar sejak tengah pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 25 Mei 2023.

Berikut isi pesan berantai tersebut:

"🖲 🇮🇩 INDONESIA vs ARGENTINA 🇦🇷🗓 19 JUNI 2023

⏰️ 20:00 WIB

📺 Live RCTI+ | MNC Channel | GlobalTv

🏟 STADION UTAMA GELORA BUNG KARNO

🎫 84.000 Tiket [ ready tanggal 15 Juni 2023 ]

➡️ List Harga Tiket :

▪︎Kategori I Rp 2.350.000

▪︎Kategori II Rp 1.850.000

▪︎Katagori III Rp 1.350.000

▪︎VIP Rp 4.650.000

▪︎VVIP Rp 5.650.000

💻 Pemesanan tiket bisa melalui website resmi PSSI

🖨 Jangan Lupa Print lalu Scanning Tiket sebelum memasuki area SUGBK"

Lalu benarkah pesan berantai yang menyebutkan harga tiket laga Timnas Indonesia melawan Argentina pada 19 Juni 2023 mendatang? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini....

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hoaks Berikutnya

4. Pfizer Dapat Paten Lacak Orang yang Sudah Divaksin

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Pfizer mendapat paten melacak orang yang sudah divaksin. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 24 Mei 2023.

Klaim Pfizer mendapat paten melacak orang yang sudah divaksin, berupa tangkapan layar dokumen bertuliskan sebagai berikut.

"United States Patent

Ehrlich et al

METHODS AND SYSTEMS OF PRIORIYIZING TREATMENTS. VACCINATION, TESTUNG ANDOR ACTIVITIES WHILE PROTECTING THE PRIVACY OF INDIVIDUALS"

Pada tangkapan layar tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"The Pfizer patent application approved, August 31st, 2021, and is the very first patent that shows up in a list of over 18,500 for the purpose of remote contact tracing of all vaccinated humans worldwide, who will be or are now connected to the "internet of things' by aquantum link of plsating microwave frequencies of 2.4 gHz or higher from cell towers and satellites directly to the graphene oxide hels ind the fatty tissues of all persons who've had the deadht-shot."

Tangkapan layar tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Tidak sulit untuk menemukan kebenaran saat ini, yang harus Anda lakukan, adalah riset.

Bangkit❗---+Semua V1rus Adalah Buatan Manusia

Dr. Otto Heinrich Warburg

Pemenang Hadiah Nobel Fisiologi 1931Menemukan Penyebab Kanker pada (1923)"KANKER tumbuh di jaringan ASAM yang Kekurangan Oksigen"

"PENYAKIT tidak dapat bertahan dalam TUBUH ALKALI" "Sedangkan jaringan kanker bersifat asam jaringan sehat bersifat basa"

Menghilangkan sel 35% dari cxygen selama 48 jam dan dapat menjadi kanker.

---

Pf1z3r diberikan paten pertama pada tahun 2021 untuk koneksi menara seluler dan komunikasi dengan graphene oxide yang disuntikkan ke manusia di seluruh dunia untuk tujuan pelacakan dan eliminasi kontak dengan kedok v1rus palsu dan pandemi palsu."

Benarkah Klaim Pfizer mendapat paten melacak orang yang sudah divaksin? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini....

 

5. Video Lionel Messi Berikan Motivasi Jelang Lawan Timnas Indonesia

Beredar di media sosial postingan video Lionel Messi sedang memberikan motivasi di ruang ganti jelang melawan timnas Indonesia. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 23 Mei 2023.

Dalam postingannya terdapat video berdurasi 45 detik berisi pesan Messi pada rekan timnya di ruang ganti. Video itu disertai teks berikut ini:

"Pertandingan melawan Indonesia nanti sangatlah penting. Bisa melawan salah satu negara terkuat di Asia Tenggara ini adalah kesempatan yang sangat langka.

Juara Piala Dunia di Qatar kemarin hanyalah batu loncotan untuk kita bisa ketahap ini melawan tim kuat seperti Indonesia. Saya yakin kita bisa memenangkan pertandingan tanggal 19 Juni nanti, masyarakat Argentina akan sangat bangga Kepada kalian.

Karena bisa menang melawan Indonesia adalah mimpi semua negara di Dunia. Semua trofi dan semua gelar yang kita dapat tidak lah berarti jika belum menang melawan Indonesia."

Lalu benarkah postingan video Lionel Messi sedang memberikan motivasi di ruang ganti jelang melawan timnas Indonesia? Simak hasil penelusurannya di sini...

 

6. Jusuf Hamka Bagikan Uang Rp 20 Juta Hanya dengan Susun Kata di Facebook

Beredar di media sosial postingan pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang Rp 20 juta hanya dengan menyusun kata di Facebook. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun bernama Yusuf Hamka Real mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 24 Mei 2023.

Dalam postingannya terdapat narasi sebagai berikut:

"Yang bisa susun kata di atas saya janji akan transfer 20JT untuk kalian tanpa diundi"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang Rp 20 juta hanya dengan menyusun kata di Facebook? Simak hasil penelusurannya di sini...

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini