Sukses

Ragam Hoaks Seputar NU, Simak Faktanya

Hoaks bisa menyerang atau mencatut siapa saja tak terkecuali organisasi seperti NU. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa menyerang atau mencatut siapa saja tak terkecuali organisasi seperti NU. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar NU? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Pamflet DPO Pelaku Persekusi Banser NU Tersebar, Benarkah?

Akun Facebook bernama Muhammad Ali mengunggah sebuah foto selebaran atau pamflet yang bertuliskan dari Polda Metro Jaya.

Pamlet tersebut bertuliskan Polda Metro Jaya mencari Daftar Pencarian Orang atau DPO yang merupakan pelaku persekusi Banser NU di Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

"Mr X Pelaku Persekusi Banser NU di Pondok Pinang Jaksel. Kejadian 10 Desember 2019 pukul 15.00 WIB

Jika menemukan keberadaan orang ini hubungi Humas Polda Metro 021 5234017," tulis pamflet yang diunggah.

Muhammad Ali mengunggah pamflet pada 10 Desember 2019. Hingga saat ini, ada dua orang yang menyukai unggahan tersebut. Tak terlihat komentar atau unggahan tersebut kembali dibagikan oleh akun Facebook lainnya.

Lalu benarkah postingan tersebut? Simak dalam artikel berikut ini...

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hoaks Lainnya

2. Cek Fakta: Hoaks Poster NU Adakan Konvensi Capres 2024

Beredar di media sosial postingan terkait Nahdlatul Ulama (NU) yang akan mengadakan Konvensi Calon Presiden (Capres) 2024. Postingan tersebut ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu yang mengunggahnya adalah akun bernama Muhammad Zaki. Dia mempostingnya di Facebook pada 31 Mei 2021.

Di dalam postingannya terdapat poster sejumlah tokoh dengan narasi "Capres NU 2024". Beberapa tokoh yang disebut adalah Said Aqil Siraj, Khofifah Indar Parawansa, Yeni Wahid dan Yahya Cholil Staquf. Selain itu poster tersebut juga mengatasnamakan "Penyelenggara Tim Sembilan NU".

Lalu benarkah postingan yang mengklaim NU akan mengadakan Konvensi Capres 2024? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks NU Adakan Lomba Meriahkan Natal 2021

Beredar di media sosial postingan terkait Nahdlatul Ulama (NU) mengadakan lomba memeriahkan Natal 2021. Postingan ini ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu yang mengunggahnya berada di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 18 Desember 2021.

Dalam postingannya terdapat poster bertuliskan "NU Cabang Nasrani". Poster itu juga bertuliskan:

"Sukseskan Natal Bersama Warga Nadhiyin 2021, Ikutilan Perlombaan Meriahkan Natal 2021 Warga Nadhiyin se Indonesia"

Poster itu juga bergambarkan KH Said Aqil Siraj yang ditulis sebagai pembina acara dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebagai Ketua Panitia Acara Natal 2021"

Akun itu juga menambahkan narasi: "Wadauuuuuuu NU Cabang Nasrani"

Lalu benarkah postingan yang menyebut NU mengadakan lomba memeriahkan Natal 2021? Simak dalam artikel berikut ini...

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.