Sukses

Ragam Hoaks Seputar Air Mineral Aqua, Simak Faktanya

Hoaks bisa menyerang siapa saja tak terkecuali produsen air mineral seperti Aqua. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa menyerang siapa saja tak terkecuali produsen air mineral seperti Aqua. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks terkait Aqua? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Aqua Sponsori Kegiatan Misionaris Kristen

Kabar tentang perusahaan air mineral, Aqua mendukung dan mensponsori kegiatan misionaris, viral di media sosial.

Kabar ini beredar lewat sebuah gambar yang diunggah akun facebook Odi Suryana pada 10 Juli 2019 lalu.

Dalam gambar tersebut terdapat sebuah petunjuk nama tempat bernama "Pondok Remaja PGI". Dalam plang petunjuk nama tempat itu terdapat logo Aqua.

Selain itu, terdapat sebuah narasi di dalam gambar tersebut.

"Sekolah pengkaderan misionaris yg disponsori oleh AQUA. Lokasi di jln. Raya antara Cipayung - Cisarua Puncak Bogor Jawa Barat. Dananya dari penjualan AQUA. Hayoooo mulai skrng berhenti minum AQUA".

Akun facebook Odi Suryana juga menambahkan sebuah narasi dalam konten yang diunggahnya.

"Kalau kita beli aqua berarti kita menyumbang misionaris Kristen," tulis akun facebook Odi Suryana.

Konten yang diunggah akun Facebook Odi telah 4.300 kali dibagikan dan mendapat 201 komentar warganet.

Lalu benarkah postingan tersebut? Simak dalam artikel berikut ini...

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hoaks Lainnya

2. Cek Fakta: Air Mineral Aqua Berbahaya untuk Dikonsumsi?

Belakangan, banyak kabar beredar di media sosial. Tanpa dicari tahu kebenarannya, kabar tersebut langsung disebarluaskan oleh para peselancar dunia maya. Salah satunya yang diunggah oleh akun Facebook sebuah komunitas bernama Wikileaks Indonesia.

Dalam unggahannya, Wikileaks Indonesia menuliskan soal kabar bahayanya air minum mineral kemasan Aqua milik Danone.

Tulisan yang diunggah pada 7 September 2013 lalu menulis jika Aqua mengandung flourida yang berbahaya jika dikonsumsi, terutama untuk anak-anak.

Dituliskan, banyak sekali bahaya yang ditimbulkan jika meminum flourida berlebihan, seperti Hiperaktif atau kelesuan, gangguan otot, radang sendi, dan demensia. Berikut unggahan akun yang mengatasnamakan diri Wikileaks Indonesia:

"Indonesia Dibodohkan Dengan Air Mineral

Setelah 22 tahun melakukan penelitian, akhirnya Harvard University menambah temuan betapa bahayanya Air Mineral yang mengandung Flourida yang saat ini juga terdapat dalam Air Mineral seperti Aqua kepunyaan Danone, tidak hanya Aqua saja yang kini sahamnya dibeli Danone juga mengandung Zat Flourida.

Termuan terkini dari Harvard University bahwa Air Mineral dengan Fluorida juga mengurangi IQ anak-anak. Sebuah pertanyaan besar jika Danone melalui Aqua menanamkan Zat berbahaya ini di minuman anak-anak Indonesia, dalam target apa untuk puluhan tahun mendatang?

Dalam temuan itu juga membuktikan bahwa Air dengan fluorida di berbagai Negara yang mengonsumsinya termasuk Indonesia ditemukan fakta bahwa anak-anak yang tinggal di Daerah air yang mengandung konsentrasi tinggi fluorida dan meminum Air Mineral dengan kandungan Flourida seperti Indinesia salah satunya Koefisien Intelektualnya sangat rendah. Saya melihat ini sebuah unsur kesengajaan mengapa kemudian pihak Danone menggunakan Zidane sebagai idola untuk kampanye Air Mineral ini di Indonesia disebabkan Zidane muslim dan penduduk Indonesia juga mayoritas muslim.Oleh karena itu, para Ilmuwan dari Universitas Harvard melakukan studi besar dengan mengumpulkan hasil penelitian sebelumnya dalam periode 22 tahun, di mana mereka mempelajari Efek air dengan Fluorida pada anak-anak.

Hasilnya menunjukkan bahwa fluorida dapat mempengaruhi perkembangan otak anak-anak untuk tingkat yang lebih besar yang mempengaruhi orang dewasa.

Selain itu dalam laporan tersebut bahwa fluorida dapat menyebabkan :Kerusakan hippocampus, mengurangi kadar lipid, plakat pembentukan beta-amiloid (kelainan yang terjadi pada penyakit Alzheimer), eksaserbasi cedera, kerusakan pada sistem pertahanan dan antioksidan, peningkatan dalam aluminium, akumulasi fluoride dalam kelenjar pineal yang kesemuanya ada didalam Otak Manusia.

Dan studi telah menemukan bahwa fluorida berlebih didalam tubuh dapat menyebabkan gejala-gejala sebagai berikut :

Hiperaktif atau kelesuan, Gangguan otot, Radang sendi, Demensia, Tidak aktifnya 62 enzim dan menghambat lebih dari 100 Enzim, Menghambat pembentukan antibodi, Kematian sel, Patah tulang, Beberapa jenis kanker dalam tulang.

Begitu besarnya Kampanye minum mineral berflourida ini sungguh sebuah pertanyaan besar untuk kita, apa yang direncanakan Zionisme dalam jangka panjang?

Menciptakan orang-orang selain anggota Zionis menjadi bodoh sehingga bisa dikuasai?

Saya sudah tulis hal ini dalam beberapa Artikel Saya yang telah lalu.Hubungan DANONE dan ISRAEL AQUA adalah produk DANONE yang merupakan salah satu perusahaan yang paling setia kepada israel sehingga di anugerahi JUBILEE AWARD (Jubilee Award adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh zionis israel  kepada kelompok/ perorangan/ pengusaha/ perusahaan yang dalam kurun waktu yang lama telah membantu dan mendonasikan profit usahanya kepada zionis israel.) pada tahun 1998.

Dan ini merupakan salah satu produk dari agenda kelompok ELIT HITAM dunia yang ingin mengurangi 93% populasi penduduk dunia secara jangka panjang dengan memasukkan senyawa FLOURIDE ke dalam air minum di seluruh dunia.

Saya akan lanjutkan Artikel Bahayanya Minuman Air Mineral dengan kandungan FLOURIDE dan target Zionisme International dengan kampanye besar-besaran untuk Bangsa Indonesia meminumnya. Lebih baik meminum Air biasa dari sumur yang masih bersih dan dimasak di dapur kita sendiri.

Anda ingin tahu Bagaimana Zionisme mensetting Media, membuat Anda teralihkan? Membuat Anda melihat “Penjahat” seperti Pahlawan, mencetak boneka pemimpin dunia baru dengan menjadikannya seakan-akan Nabi. Waspadalah….

Sumber :

1. IQ measurements by HSPH’s Anna L. Choi and Philippe Grandjean in response to a letter to the journal published in the March 2013 (Vol. 121, No. 3) Environmental Health"

Unggahan Wikileaks Indonesia ini sudah dibagikan sebanyak 492 kali dan mendapatkan tanda suka sebanyak 234 kali. Unggahan ini pun menuai hingga 84 komentar netizen.

Tak hanya itu, website www.klinikpengobatanalami.wordpress.com juga mengunggah tulisan berjudul Indonesia Dibodohkan Dengan Air Mineral.

Tulisan yang sama juga diunggah oleh www.klickdokter.com. Tulisan itu berjudul MIRIS! Ternyata Selama ini Kita Semua Telah di Bodohi Air Mineral, Jangan Sampai Menyesal Gak Baca Karena ini Demi Anak-anak!

Lalu benarkah postingan tersebut? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Pesan Berantai Video Klaim Ada Aqua Palsu, Simak Faktanya

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan video terkait air mineral bermerk Aqua yang disebut palsu. Video itu beredar sejak beberapa waktu yang lalu.

Salah satu yang mempostingnya berada di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 27 Juli 2017.

Dalam video berdurasi 1 menit 47 detik itu terdapat gambar tutup botol Aqua mudah dibuka hanya dengan dicungkil. Video itu disertai judul "Hati hati dengan AQUA Palsu, video ini lagi viral di media sosial. Silahkan di bagikan !!

Selain itu akun tersebut juga menambahkan narasi:

"Hati hati dengan AQUA Palsu, video ini lagi viral di media sosial.…"

Lalu benarkah video yang mengklaim ada Aqua palsu? Simak dalam artikel berikut ini...

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.