Sukses

Marak Hoaks, Pemerintah Jaga Ruang Digital dari Hulu hingga Hilir

Kominfo melakukan pendekatan holistik dari hulu hingga hilir untuk menangani hoaks dan ujaran kebencian di ruang digital.

Liputan6.com, Jakarta - Maraknya hoaks dan ujaran kebencian di ruang digital membuat Pemerintah mengambil beberapa kebijakan. Namun Pemerintah mengungkapkan kebijakan untuk menjamin ruang digital agar bersih tetap berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Mira Tayyiba. Dia menyebut Kominfo melakukan pendekatan holistik dari hulu hingga hilir untuk menangani hoaks dan ujaran kebencian di ruang digital.

Di tingkat hulu, Kominfo menggarisbawahi pentingnya komunikasi yang efektif sebagai upaya pencegahan penyebaran hoaks dan ujaran kebencian. Itu sebabnya materi komunikasi publik telah diatur sehingga bisa menjadi sumber informasi terpercaya dan dapat diandalkan.

"Di tingkat menengah, kami berkolaborasi dengan masyarakat sipil, media dan pers, untuk bersama-sama menagkal hoaks dan mengeluarkan klarifikasi. Sejak Agustus 2018 hingga Juni 2021, Direktorat Pengendalian Ditjen Aptika telah menemukenali 8.499 isu kabar bohong yang tersebar di internet," ujar Mira seperti dilansir laman resmi Kominfo.

"Di tingkat hilir, kami bekerja sama dengan penegak hukum untuk melakukan kegiatan penegakan hukum kepada para tersangka yang telah membuat dan menyebarkan hoaks kepada masyarakat," katanya menambahkan.

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.