Sukses

Cek Fakta: Hoaks Suzuki Gelar Program Peduli Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial program dari Suzuki selama pandemi virus corona covid-19. Postingan tersebut ramai dibagikan beberapa waktu belakangan.

Salah satu yang mengunggahnya adalah akun bernama AtaseTeam. Dia mempostingnya pada 18 Juni 2020.

Dalam postingan tersebut berisi narasi sebagai berikut:

Suzuki Peduli Covid, dapatkan perawatan gratis mobil Suzuki di dealer resmi selama masa pandemi corona.

"Daftar dan dapatkan:

free masker& hand sanitizer

free oli

free tune up

free sparepart

free balancing

free spooring

free check up"

Selain itu postingan tersebut konsumen diminta mengisi sejumlah data di situs tertentu. Lalu benarkah Suzuki mengadakan program selama masa pandemi covid-19?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran fakta:

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri fakta dengan mengunjungi website resmi Suzuki, suzuki.co.id. Di sana terdapat artikel berjudul "SUZUKI TANGGAPI BEREDARNYA INFORMASI HOAX TERKAIT PROGRAM ‘SUZUKI PEDULI COVID" yang tayang 17 Juni 2020, berikut isinya:

"Jakarta, 17 Juni 2020 – Belakangan telah beredar informasi dan program penawaran yang mengatasnamakan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melalui tautan situs s.id/SuzukiPeduliCovid. Tautan tersebut dikirim melalui pesan berantai (broadcast message) untuk tujuan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Menanggapi hal tersebut, dengan keterangan resmi ini PT SIS menyatakan bahwa program tersebut bukan dari PT SIS dan dibuat tanpa persetujuan atau izin PT SIS sehingga setiap informasi yang terdapat dalamnya sama sekali tidak benar.

“Saat ini beredar broadcast message program ‘Suzuki Peduli Covid’ berupa perawatan mobil gratis yang bisa didapatakan konsumen dengan mengisi sejumlah data penting. Kami menduga ini adalah penipuan untuk mengumpulkan data konsumen karena PT SIS tidak pernah mengeluarkan program tersebut."

Kami selalu menginformasikan setiap program melalui surat resmi kepada semua diler, website maupun media sosial. Untuk itu, pada Selasa (16/06), kami telah membuat laporan resmi pengaduan konten negatif berupa berita bohong kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Kami harap konsumen kami tidak tertipu dengan pesan hoax tersebut," terang Riecky Patrayudha, 4W, 2W, Marine Service Director PT SIS.

Pesan berantai hoax tersebut menawarkan perawatan mobil secara gratis meliputi beberapa layanan seperti ganti oli, tune up, sparepart, balancing, spooring, checkup 32 part, gratis masker dan hand sanitizer. Namun, konsumen terlebih dahulu harus mengisi data-data penting dan pribadi berupa nama, alamat, nomor telepon, e-mail, dan sebagainya.

PT SIS menginformasikan bahwa semua program Suzuki Indonesia yang resmi akan tercantum pada website Suzuki Indonesia (www.suzuki.co.id) serta media sosial Suzuki Indonesia (Facebook, Twitter, dan Instagram). Selain itu, Suzuki juga menyediakan layanan bebas pulsa 24 jam di Halo Suzuki (0800 1100 800) yang dapat konsumen Suzuki gunakan untuk memastikan setiap program (Sales, Service, dan Sparepart) yang ada di Suzuki."

Selain itu kami menemukan melalui mesin pencarian Google, artikel dari Liputan6.com berjudul "Hati-Hati, Situs Suzuki Peduli Covid Itu Hoaks" yang tayang 17 Juni 2020. Berikut isinya:

"Liputan6.com, Jakarta - Pandemi virus Corona atau Covid-19 ternyata banyak dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Pasalnya, banyak beredar informasi dan program penawaran yang mengatasnamakan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melalui tautan situs s.id/SuzukiPeduliCovid.

Tautan tersebut dikirim melalui pesan berantai (broadcast message), untuk tujuan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Menanggapi hal tersebut, dengan keterangan resmi ini PT SIS menyatakan bahwa program tersebut bukan dari pabrikan, dan dibuat tanpa persetujuan atau izin jenama berlambang huruf S tersebut, sehingga setiap informasi yang terdapat dalamnya sama sekali tidak benar.

Dijelaskan Riecky Patrayudha, 4W, 2W, Marine Service Director PT SIS, saat ini beredar broadcast message program Suzuki peduli covid berupa perawatan mobil gratis yang bisa didapatkan konsumen dengan mengisi sejumlah data penting.

"Kami menduga ini adalah penipuan untuk mengumpulkan data konsumen, karena PT SIS tidak pernah mengeluarkan program tersebut. Kami selalu menginformasikan setiap program melalui surat resmi kepada semua diler, website maupun media sosial," jelas Riecky dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa (17/6/2020).

Lanjut Riecky, pihak Suzuki Sendiri telah membuat laporan resmi pengaduan konten negatif berupa berita bohong kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. "Kami harap konsumen kami tidak tertipu dengan pesan hoax tersebut," pungkasnya.

Sebagai informasi, pesan berantai hoax tersebut menawarkan perawatan mobil secara gratis meliputi beberapa layanan seperti ganti oli, tune up, sparepart, balancing, spooring, checkup 32 part, gratis masker dan hand sanitizer. Namun, konsumen terlebih dahulu harus mengisi data-data penting dan pribadi berupa nama, alamat, nomor telepon, e-mail, dan sebagainya."

3 dari 4 halaman

Kesimpulan:

Postingan yang menyebut Suzuki mengadakan program selama pandemi dengan syarat mengisi data diri di tautan tertentu adalah hoaks.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.