Sukses

[Cek Fakta] Dituduh Berjoget, Aura Ulama Ma'ruf Amin Hilang?

Ma'ruf Amin dituduh berjoget dalam flashmob bersama relawan di Tugu Proklamasi dan telah hilang aura keulamaannya, benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Jelang pengambilan nomor urut Pilpres 2019, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin bertemu di Tugu Proklamasi, Jumat (21/9/2018) untuk menjumpai ratusan relawan Jokowi-Ma'ruf Amin yang telah berkumpul.

Di Tugu Proklamasi, Tim Jokowi-Ma'ruf Amin telah mempersiapkan acara yang diikuti bersama dengan para relawan yang hadir. Suasana bertambah meriah ketika lagu "Meraih Bintang" diperdengarkan. Ditambah ketika penyanyi Sandria Azhari melantunkan lagu "Goyang Dua Jari", Joko Widodo, Ma'ruf Amin, Ketua Timses Jokowi Erick Thohir, dan para ketua umum yang berada di atas panggung ikut berjoget bersama.

Klaim

Sayangnya, momen gembira tersebut tidak direspons baik oleh sebagian masyarakat. Ada yang menganggap keikutsertaan Ma'ruf Amin, yang merupakan seorang ulama yang dihormati, dalam acara tersebut menghilangkan aura keulamaannya.

Beberapa media online juga mengeluarkan artikel yang mengkritik Ma'ruf Amin dan Joko Widodo yang berjoget dalam acara tersebut. Salah satunya adalah sebuah artikel yang dimuat di akhwatmuslimah.net dengan judul "Ajak Goyang Kyai, Jokowi Sukses Meruntuhkan Wibawa Ulama".

Artikel itu menyebut Jokowi dan Ma'ruf Amin jingkrak-jingkrak bersama konstituen dan para petinggi partai dengan diiringi musik oleh biduanita yang mengumbar aurat.

Mereka juga menyesalkan Ma'ruf Amin yang bukannya merasa risih, tapi malah ikut bergoyang. Artikel itu lalu menyebut bahwa Jokowi telah sukses meruntuhkan wibawa Ma'ruf Amin sebagai ulama.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fakta

Video yang disertakan dalam artikel tersebut merupakan video dari Liputan6.com berjudul "Jokowi-Ma'ruf dan Para Pendukung Goyang 2 Jari di Tugu Proklamasi - Liputan6 Pagi". Dalam video berdurasi 2 menit 5 detik itu, memang terlihat Jokowi sedang berjoget bersama Erick Thohir dengan diiringi lagu "Goyang 2 Jari" yang dinyanyikan Sandria Azhari yang mengenakan blus berlengan panjang warna hitam.

Sementara, Ma'ruf Amin terlihat tidak ikut bergoyang dan hanya bertepuk tangan menyaksikan rekan-rekannya.

 

Ma'ruf Amin sendiri sudah membantah tudingan bahwa ia ikut berjoget dalam acara tersebut. Menurutnya, di usia yang sudah kepala 7, dirinya sudah tidak kuat berjingkrak-jingkrak.

"Saya diisukan berjoget-joget, berjingkrak-jingkrak, dari umur saya saja tidak mungkin bisa berjingkrak-jingkrak, bisa habis napas saya. Saya memang bertepuk tangan saja," kata Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).

Ma'ruf Amin menyebut hanya mengikuti Jokowi di panggung. Dia juga tidak berjoget, melainkan hanya bertepuk tangan.

"Kalau ada yang bilang saya joget, mungkin matanya rabun," tegas Ma'ruf.

Dia menduga isu seperti itu sengaja dibuat-buat. Apalagi, ada pihak yang menyebut dengan bahasa yang tendesius seperti aura keulamaan habis.

"Apalagi ada yang bilang sudah habis aura keulamaannya dan atau dia memang sengaja buat isu itu," ucap Ma'ruf.

Kendati demikian, dia mendoakan pihak yang menyebarkan itu seperti itu menyadari kesalahannya. Dia pun meminta umat Islam tidak terprovokasi dengan kabar bohong

"Mudah-mudahan dia menyadari kesalahannya dan untuk meng-clear-kan supaya masyarakat umat ulama tidak kena isu itu, itu hoaks, kabar bohong, itu manipulasi," ucap Ma'ruf Amin.

 

3 dari 3 halaman

Kesimpulan

Kabar mengenai hilangnya aura keulamaan Ma'ruf Amin karena berjoget di atas panggung adalah kabar bohong yang tendensius. Ma'ruf Amin telah membantah ikut berjoget dalam flashmob relawan Jokowi-Ma'ruf tersebut. Ia menduga isu tersebut sengaja dibuat-buat untuk memprovokasi masyarakat jelang Pilpres 2019.

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.