Gebyar Liga Desa Indonesia Dimulai di Majalengka

Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (Basri) resmi memulai Liga Desa Indonesia (LIDI) dengan menggelar pembukaan di Majalengka pada Sabtu (18/1/2014). Sebagai laga pembuka, ada tim dari Pangaden kontra Weragati di lapangan Weragati, Majalengka.

Selain itu, Basri juga menampilkan duel ekshebisi All Star yang dihuni mantan pemain timnas dan selebritis melawan pengurus Basri Jawa Barat. Ini menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat yang ada di lapangan sepak bola Weragati, meski hujan sempat membuat kabur penonton.

Menurut Ketua Umum Basri, Edy Sofyan, periode Januari sampai Maret akan dipertandingkan kategori untuk senior. "Sedangkan untuk kategori junior yaitu usia dibawah 17 tahun akan digelar Maret. Setelah itu pada bulan Mei-Juli, kami akan menggelar pertandingan LIDI untuk usia dini," terangnya.

Edy mengatakan, saat ini panitia membatasi satu kecamatan diikuti 12 tim. "Untuk saat ini seperti itu dulu kuota peserta yang diberikan. Yang pasti, inilah salah satu cara kami untuk membantu persepakbolaan di Indonesia. Bagaimanapun, bakat-bakat istimewa pasti ada di desa," tambahnya.

Dia juga menjelaskan panitia akan memberikan perlakuan khusus untuk kategori junior. Pertandingan dikatakannya akan digelar pada hari Minggu (Sunday Competition). "Dan pertandingan akan digelar di alun-alun kota. Bagaimanapun anak-anak ini harus ditonton," tambahnya.

Sementara itu, eks bek Persib, Adeng Hudaya mengaku senang LIDI bisa dimulai. "Bakat-bakat sepak bola selalu ada dari desa-desa seperti di Weragati ini," ucapnya usai pertandingan ekshebisi. (Def)

Baca Juga:
Lorenzo Siap Pensiun di Yamaha
Sherwood Terus Berikan Pujian untuk Adebayor
Hamsik Menyerah Kejar Scudetto