Sukses

Empat Laga Terakhir Arema Indonesia Ditunda

Penundaan terjadi karena bersamaan dengan masa kampanye dan masa tenang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

Empat pertandingan sisa Arema Indonesia dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) ditunda. Penundaan terjadi karena bersamaan dengan masa kampanye dan masa tenang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

Pertandingan yang ditunda terdiri dari dua partai kandang dan tandang. Media Ofiser Arema Indonesia Sudarmaji mengatakan, surat resmi dari Polda Jawa Timur terkait dengan penundaan (pengunduran) jadwal sudah diterima manajemen.

"Sebenarnya kami berharap laga kandang Arema menjamu Barito Putra dan Persiba Balikpapan tetap digelar. Namun, kami juga tetap menghormati keputusan Polda dan tidak masalah," kata Sudarmaji di Malang, Jatim, Ahad (18/8/13).

Sebenarnya, lanjut Sudarmaji, manajemen dan panitia pelaksana pertandingan siap serta menjamin keamanan jika pertandingan tetap digelar sesuai jadwal. Namun, pihaknya lebih menghormati keputusan yang telah ditetapkan dan itu juga berlaku bagi seluruh klub di Jatim.

Dengan adanya penundaan, masa pemulihan atau recovery pemain setelah liburan Lebaran juga akan lebih lama. Bahkan, persiapan pun juga lebih matang.

Laga kandang Arema menjamu Barito Putra yang sedianya dilaksanakan pada 21 Agutus diundur menjadil 1 September. Sementara laga melawan Persiba Balikpapan yang seharusnya digelar 25 Agustus ditunda ke 5 September.
Sementara itu, laga tandang Arema yang dijamu Persidafon Dafonsoro digelar 11 September dan meladeni Persiram Raja Ampat pada 15 September.

Arema menargetkan sapu bersih poin pada empat laga terakhir, baik kandang maupun tandang. Ini untuk merealisasi target finis di posisi runner up setelah gagal meraih gelar juara musim ini yang sudah digenggam Persipura Jayapura. Namun, skuat besutan Rahmad Darmawan ini harus bersaing ketat dengan beberapa klub, yakni Mitra Kukar, Persib Bandung, maupun Sriwijaya FC karena selisih poin tim-tim tersebut sangat tipis. (Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.