Jose Mourinho Tidak Heran Manchester United Kesulitan Raih Prestasi

Liputan6.com, Jakarta - Jose Mourinho meninggalkan Manchester United pada 2018. Namun, sosok asal Portugal itu melihat orang-orang yang jadi malapetaka klub masih berada di sana.

"Yang saya maksud bukan cuma pemain, tapi juga staf. Setelah dua bulan bekerja di sana, saya beri tahu manajemen kalau klub tidak akan sukses selama mereka ada. Tapi sampai sekarang orang-orang itu masih di sana," ungkap Mourinho, dilansir Soccernet.

Mourinho melatih MU mulai musim panas 2016. Dia mempersembahkan gelar Piala Liga Inggris dan Liga Europa pada kampanye debut.

Selain itu, Mourinho juga sempat membawa MU jadi penantang terbesar Manchester City pada perebutan gelar Liga Inggris.

Mourinho mengaku harus beradaptasi dan mengubah gaya ketika bekerja di Old Trafford. Dia sadar harus mengambil langkah tersebut ketika mengganti salah satu pemain pada jeda pertandingan.

"Setelahnya agen sang pemain berbicara dan menuduh saya berbuat perundungan. Mengingatnya lagi, saya hanya bisa tertawa," ungkap Jose Mourinho.