Menang Adu Penalti Lawan Brighton, Manchester United Ciptakan Sejarah Baru di Final Piala FA

Di babak kedua, Brighton tetap dominan. Mereka nyaris membuka keunggulan di menit 56. Ensico kembali menebar ancaman. Beruntung bagi MU sepakan keras Ensico masih bisa ditepis De Gea.

De Gea kembali dipaksa bekerja keras menyelamatkan gawangnya di pertengahan babak kedua. Kali ini De Gea menepis sepakan Soley March.

MU mendapat peluang pertamanya di babak kedua pada menit 64. Sayangnya aksi winger Antony masih mampu diamankan oleh Sanchez.

De Gea lagi-lagi menyelamatkan MU di menit 83. Pria Spanyol itu masih bisa menepis sepakan mendatar dari March. Pertandingan pun harus dilanjutkan ke extra time.

Di babak tambahan 2x15 menit, kedua tim memiliki beberapa peluang. Tapi lagi-lagi tidak ada yang bisa membuahkan gol. MU seharusnya bisa menyudahi Brighton di extra time bila Sanchez tidak menepis tendangan Marcus Rashford yang berbelok arah.

Karena tidak ada gol lagi maka pertandingan ditentukan melalui adu penalti. Di adu penalti ini, kedua tim juga imbang hingga lima penendang pertama. Semuanya masuk.

MU memastikan kemenangan 7-6 setelah sepakan March melambung. Algojo MU Victor Lindelof dengan dingin memperdaya Sanchez guna mengamankan tiket ke final Piala FA 2022/2023.

Brighton: Robert Sanchez; Pascal Gross, Adam Webster, Lewis Dunk, Pervis Estupinan; Moises Caicedo, Alexis Mac Allister; Solly March, Juan Enciso (Joel Veltman 67'), Kaoru Mitoma; Danny Welbeck (Deniz Undav 75').

Manchester United: David de Gea; Aaron Wan-Bissaka (Tyrell Malacia 101'), Luke Shaw, Victor Lindelof, Diogo Dalot; Casemiro, Christian Eriksen (Fred 62'); Marcus Rashford, Bruno Fernandes (Wout Weghorst 101'), Antony (Marcel Sabitzer 90'); Anthony Martial (Jadon Sancho 85').