Sukses

2 Bintang MU Malas Main di Piala Dunia 2022 Qatar, Ini Penyebabnya

Bruno Fernandes dan Christian Eriksen mengungkap keresahan mereka jelang main di Piala Dunia 2022 Qatar.

Liputan6.com, Jakarta Dua bintang Manchester United yaitu Bruno Fernandes dan Christian Eriksen mengungkapkan kegundahannya jelang bergulirnya Piala Dunia 2022 Qatar. Alih-alih gembira, kedua pemain bintang ini kecewa karena Piala Dunia tidak digelar di waktu dan tempat yang tepat.

Seperti diketahui, Qatar banyak dikecam karena pelanggaran HAM di negara tersebut. Selain itu, Desember juga bukan waktu yang tepat untuk Piala Dunia.

Bruno Fernandes akan membela Portugal di Piala Dunia Qatar nanti. Sedangkan Eriksen main untuk Denmark.

"Ini aneh. Ini bukan waktu yang tepat untuk main di Piala Dunia," kata Fernandes seperti dikutip Sky Sports.

"Untuk fans dan pemain, ini bukan waktu terbaik. Anak anak akan ke sekolah, orang-orang masih kerja, waktunya tak bagus untuk orang-orang menonton pertandingan ini."

"Kami tak bahagia sama sekali. Kami ingin sepak bola untuk semua orang dan terlibat di Piala Dunia karena Piala Dunia adalah Dunia. Tak peduli siapa," katanya, menambahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Komentar Eriksen

 

Eriksen juga menyuarakan hal yang sama soal Piala Dunia. Dia juga mengungkapkan ketidaksenangannya dengan Piala Dunia yang digelar di Qatar.

"Saya setuju dengan Bruno. Banyak hal yang sudah dituliskan dan banyak fokus ke bagaimana Piala Dunia sudah terjadi dan mengapa di Qatar. Ini sudah berjalan di jalur yang tepat," katanya.

"Namun sekali lagi, kami adalah pemain sepak bola, kami main bola, jadi poletik sesuatu yang di atas kami yang memutuskan."

 

3 dari 4 halaman

Sulit Diubah

 

Eriksen mengakui pemain tak bisa berbuat banyak dengan protes Piala Dunia di Qatar. Pihak-pihak yang berkuasa disebutnya harus ambil keputusan.

"Tentu kami mencoba katakan apa yang kami rasakan dan mencoba lakukan tugas kami dan fokus hanya di sepak bola. Namun perubahan harus datang dari tempat lain,' katanya.

4 dari 4 halaman

Peringkat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.