Sukses

Kata Karim Benzema Soal Puasa Sebelum Cetak Hattrick ke Gawang Chelsea di Ajang Liga Champions

Sebelum tampil pada pertandingan Real Madrid melawan Chelsea di ajang Liga Champions, Karim Benzema hanya mendapat waktu 13 menit untuk berbuka puasa.

Liputan6.com, Jakarta Di bulan suci Ramadhan, Karim Benzema tetap tampil memukau di lapangan hijau. Meski harus berpuasa menahan lapar dan haus sejak matahari terbit hingga tenggelam, pemain asal Prancis itu masih mampu tampil memukau saat timnya, Real Madrid tampil di ajang Liga Champions, Rabu (6/4).

Karim Benzema menjadi sorotan pada pekan ini. Penampilannya yang gemilang di Liga Champions jadi buah bibir, terlebih ketika pemain asal Prancis itu melakukannya saat tengah menjalani ibadah puasa.

Benzema seperti diketahui mencetak hattrick saat Real Madrid melumat Chelsea 3-1 di Stamford Bridge pada leg pertama babak perempat final, Rabu (6/4/2022). Dalam duel ini, ketiga gol Los Blancos berhasil diborong Benzema. Sedangkan gol balasan The Blues lahir dari Kai Havertz. 

Dalam wawancara dengan Esquire, Benzema belum lama ini bercerita mengenai performanya tersebut. Dalam perbincangan itu, Benzema mengaku tidak terpengaruh oleh ibadah puasa yang dijalaninya selama bulan suci Ramadhan. Padahal dia hanya punya waktu 13 menit berbuka puasa sebelum tampil.

"Tidak ada pengaruhnya, Ramadhan adalah bagian dari hidup saya dan agama saya menjadikan Ramadan sebagai kewajiban," ujar Karim Benzema seperti dilansir dari Goal.com. 

Benzema memang dikenal sebagai muslim yang taat. Meski tengah menjalani kompetisi yang super ketat, pria berusia 34 tahun itu tidak ingin melewatkan ibadah puasa di bulan suci Ramdahan. 

Tahun ini juga sama. Benzema berusaha untuk tetap menjalankan berpuasa selama Ramadhan. Dia tidak makan dan minum sejak matahari terbit hingga matahari tenggelam.

"Bagi saya, itu sangat penting dan saya merasa baik ketika saya berpuasa," jelas Benzema. Ketika ditanya apa yang disyukuri dalam hidup, dia menjawab: "Saya bersyukur diberi kesehatan yang baik."

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hattrick Benzema

Karim Benzema memang menjadi bintang pada pertandingan Real Madrid vs Chelsea, Rabu lalu. Dalam duel ini, mantan pemain Lyon itu membuka keunggulan Real Madrid pada menit ke-21. Tandukan kerasnya gagal diantisipasi kiper lawan, Edouard Mendy dan membawa Real Madrid memimpin 1-0. 

Dua menit berselang, Benzema kembali beraksi. Berdiri bebas di kotak penalti lawan, dia dengan mudah mengarahkan bola lewat kepalanya ke ruang kosong. Real Madrid pun unggul 2-0. 

Chelsea sebenarnya sempat membalas gol ini pada menit ke-40 lewat Kai Havertz. Namun di babak kedua, Benzema kembali mengamuk dan berhasil menambah satu gol bagi skuat Los Blancos. 

Belum semenit laga berlangsung. Benzema kembali menjebol gawang tuan rumah. Memanfaatkan blunder yang dilakukan kiper Edouard Mendy, Benzema pun sukses mencetak hattrick dalam laga itu. 

Ini merupakan trigol kedua beruntun Benzema di fase knock out Liga Champions musim ini. Sebelumnya dia juga mencetak 3 gol saat Real Madrid bertemu Paris Saint Germain di babak 16 besar.

Atas torehan ini, Benzema tercatat sebagai pemain kedua setelah Cristiano Ronaldo yang mampu dua kali hattrick di fase gugur Liga Champions. 

 

3 dari 4 halaman

Jalannya Pertandingan Babak I

Bermain sebagai tamu Real Madrid sukses mencuri tiga gol yang diborong striker andalannya Karim Benzema. Chelsea memperkecil ketertinggalan lewat gol Kai Havertz.

Memanfaatkan bermain di kandang sendiri Chelsea begitu mendominasi pertandingan. Sejumlah peluang langsung didapat Chelsea di menit-menit awal.

Havertz nyaris membuka kemenangan setelah menerima umpan dari N'Golo Kante, namun bola masih bisa dihalau Thibaut Courtois.

Real Madrid yang sempat tertekan justru mencuri gol pada menit ke-21 setelah tandukan Benzema bersarang ke pojok kiri atas gawang Edouard Mendy.

Hanya berselang dua menit kemudian, berdiri bebas kotak penalti Chelsea, Benzema dengan mudah meneruskan bola lewat sundulan. Madrid unggul 2-0.

Jelang babak pertama usai Havertz memperkecil ketinggalan untuk Chelsea. Kali ini, Havertz berhasil memperdaya kiper Real Madrid.

4 dari 4 halaman

Babak Kedua

Laga baru berjalan beberapa menit pendukung Chelsea kembali terhenyak setelah gawang timnya kebobola. Benzema kembali mencetak gol ketiga untuk tim Spanyol itu.

Tak mau kehilangan muka di depan pendukungnya sendiri Chelsea mencoba bangkit dan berusaha mendominasi permainan. Berungkali mereka menciptakan peluang berbahaya.

Peluang terbaik didapat Romelu Lukaku menit 67. Berdiri bebas di depan gawang, sundulan Lukaku masih menyamping padahal gawang sudah kosong.

Kesempatan selanjutnya didapat Havertz. Sayang, tendangannya masih melambung di atas mistar gawang.

Memasuki 10 menit terakhir Real Madrid masih kewalahan menahan gempuran Chelsea. Mereka hanya sesekali melakukan serangan balik.

Menit 83 tendangan Reece James dari luar kotak penalti masih digagalkan Courtois. Hingga laga berakhir tak ada lagi gol tercipta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.