Sukses

Kemenparekraf Manfaatkan Momen MotoGP Mandalika untuk Gaungkan Desa Wisata di Lombok

MotoGP Mandalika di Lombok diharapkan bisa menjadi pemicu kebangkitan ekonomi di beberapa desa wisata di sekitar Lombok. Kemenparekraf menggandeng Rifat Sungkar untuk turut promosikan desa wisata.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat memanfaatkan betul momen MotoGP Mandalika di Lombok untuk memperkenalkan sejumlah desa wisata yang ada di Lombok. Bersama Kemenparekraf dan Rifat Sungkar, beberapa desa wisata coba dikenalkan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf),Sandiaga Salahuddin Uno pun menggandeng pereli nasional Rifat Sungkar untuk mengelilingi desa wisata di NTB, sekaligus memperkenalkannya kepada publik.

Tak hanya Rifat Sungkar. Komunitas Otomotif pun diajak untuk bersama mempopulerkan sejumlah desa wisata di NTB, khususnya dewa wisata Tetebatu. Rifat melakukan riding menggunakan vespa bersama Komunitas Modern Vespa Chapster Lombok, Komunitas bermotor Project, Komunitas Aspal Kota Bikers Unity, menuju desa wisata Tetebatu Lombok Timur dan berbagai desa wisata lainnya.

Kemudian mereka lanjut ke Desa Prabu Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

"Kita sudah merancang Inspiring Village Desa Wisata Tetebatu untuk mendapatkan inspirasi yang berhasil jadi desa wisata terbaik dunia," kata Menparkeraf Sandiaga Salahuddin Uno seperti rilis yang diterima media.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

10 Desa Wisata

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menetapkan 10 Desa wisata di Lombok untuk dijadikan penggerak bangkitnya desa wisata lainnya yakni Desa wisata Bonjeruk, Desa Rambitan Sade, Desa Kuta Mandalika, Desa Kopang Remige, Desa Senaru, Sembalun, Desa Batu Kumbung, Sesaot, Desa Loyok dan Desa Wisata Tete Batu.

"Kami dengan Dinas Pariwisata NTB melakukan pemetaan 10 desa wisata siap dijual kepada wisatawan, karena jarak dekat dengan Mandalika dan telah mendapatkan SK," kata Sandiaga Uno.

Ia mengatakan, digelarnya MotoGP Mandalika merupakan pemicu dalam membangkitkan pariwisata. Sehingga pengembangan desa wisata tersebut diharapkan bisa menjadi penggerak lokomotif kebangkitan ekonomi kreatif bagi masyarakat.

"Desa wisata harus menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi, desa wisata berbasis masyarakat dan desa wisata berbasis digital," katanya.

Potensi desa wisata tidak hanya menarik kunjungan wisatawan lokal maupun asing, tapi bisa membuka peluang ekonomi kreatif bagi masyarakat setempat. “Garap semua potensi desa untuk kebangkitan ekonomi pasca pandemi ini,” katanya.

 

3 dari 4 halaman

Ulem

 

Sementara itu, pereli nasional Rifat Sungkar yang telah melakukan touring dengan komunitas Motor di Lombok mengatakan, ia telah mengunjungi lembah ulem-ulem yaitu salah satu bendungan yang aliran airnya dari taman Nasional Gunung Rinjani.

“Ulem-ulem memiliki lokasi untuk perkemahan dan kegiatan outbond,” kata putra sulung mantan duet pereli Almarhum Helmy Sungkar dan Ria Sungkar ini kepada media.

Rifat juga mengunjungi Wisata Kolam Alam Mencrit yaitu kolam pemandian yang aliran airnya langsung dari Gunung Rinjani yang dibuat dan dikelola oleh desa wisata setempat.

“Disana terdapat wisma Soedjono yaitu salah satu penginapan pertama yang dibangun oleh dokter pertama di Desa Tete Batu. Desa ini memiliki Air Terjun Terjun Sarang Walet, Air Terjun Tibu Topat," jelas suami artis Sissy Priscilla ini.

4 dari 4 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.