Sukses

Desember Kelabu Anthony Ginting: Gagal ke Spanyol, Sekarang Kemalingan

Setelah batal ikut Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Ginting sekarang kemalingan di Bandung.

Liputan6.com, Jakarta- Desember 2021 nampaknya menjadi bulan kelabu bagi pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting. Setelah batal ikut Kejuaraan Dunia di Spanyol, Anthony Ginting kini mengalami nasib apes kemalingan.

Mobil milik Ginting dibawa kabur maling di kawasan Cimahi, Jawa Barat pada Minggu (12/12/2021). Ginting kini meminta bantuan warganet untuk menemukan mobil Hyundai Getz miliknya tersebut.

Ginting melaporkan kejadian kemalingan mobil ini di Twitter. Tak lupa Ginting menyertakan foto mobilnya yang dicuri. Kasus pencurian ini terjadi pada Minggu pagi sekitar jam 9.

"Telah hilang mobil Hyundai Getz dengan plat nomor D 1713 SGRHilang perkiraan pagi hari ini jam 9-9.30 di daerah Cimahi, Bandung dan sekitarnya. Buat temen2 yg liat mobil ini, boleh langsung lapor ya," kicau Ginting.

Berdasarkan rekaman CCTV milik tetangganya, terlihat mobil Ginting dibawa kabur saat suasana sepi di pagi hari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gagal ke Spanyol

Ginting sendiri seharusnya sedang berada di Spanyol mengikuti Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis atau BWF World Championship 2021 yang berlangsung di Huelva, Spanyol, pada 12-19 Desember 2021.

Sayangnya Indonesia memastikan menarik diri dan tak jadi ikut serta di BWF World Championship 2021. Kekhawatiran terhadap virus corona varian Omicron menjadi penyebabnya.

"Keputusan menarik diri tim bulutangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia ini juga sudah disetujui oleh Bapak Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna," ujar Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta dalam rilis resmi PBSI.

3 dari 3 halaman

Konsultasi

Mundurnya tim Indonesia dari BWF World Championship dilakukan juga beradasarkan konsultasi dengan tim pelatih. Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI mengatakan, keselamatan para pemain adalah prioritas utama.

"Kami tidak mau mengambil resiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," kata Riony.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.