Sukses

Tokoh Terkemuka MU Malah Pilih Sosok Ini Calon Pengganti Solskjaer

Sebelumnya pelatih Leicester City Brendan Rodgers diidentifikasi sebagai kandidat utama untuk calon pelatih baru MU

Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MU dilaporkan sedang mempertimbangkan pelatih timnas Spanyol Luis Enrique sebagai calon pengganti Ole Gunnar Solskjaer. Sebelumnya, mereka juga sudah memasukkan sejumlah kandidat.

MU diyakini sedang bersiap untuk mengganti manajer mereka. Pelatih kepala Leicester City Brendan Rodgers diidentifikasi sebagai kandidat utama untuk peran tersebut di Old Trafford.

Namun, menurut Manchester Evening News, tokoh-tokoh terkemuka di MU 'terkesan' dengan penampilan Enrique, yang baru saja mengamankan posisi Spanyol di Piala Dunia 2022.

Pria berusia 51 tahun itu memulai karier manajerialnya di Barcelona B sebelum mengambil alih Roma dan Celta Vigo, dan kembali ke Camp Nou pada 2014.

Pelatih Spanyol itu memimpin raksasa Catalan itu meraih dua gelar La Liga, tiga mahkota Copa del Rey dan Liga Champions selama periode yang sangat sukses.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Berusaha Bangkit

Enrique membawa tim nasionalnya ke semifinal Euro 2020. Selanjutnya, dia berhasil mengamankan tempat runner-up di UEFA Nations League 2020-21.

Sementara itu, Solskjaer diperkirakan akan bertanggung jawab untuk pertandingan melawan Watford di Vicarage Road. Pada laga nanti Man United akan berusaha untuk bangkit kembali dari kekalahan derby Manchester.

3 dari 5 halaman

Formasi

Solskjaer masih mempertahankan pekerjaannya setelah kekalahan 0-5 dari Liverpool di Old Trafford. Dan, seminggu kemudian dia merusak sistem United-nya, meninggalkan formasi 4-2-3-1 dan memilih tiga bek di Tottenham. .

Tampaknya perubahan itu membawa sukses dan MU menang 3-0, sehingga krisis pun bisa diredakan. Namun, lain hal buat Spurs, mereka memecat manajer mereka dua hari kemudian.

4 dari 5 halaman

Terbuka

Formasi empat bek sebenarnya telah membuat pertahanan MU terbuka sepanjang musim, yang berpuncak pada kekalahan beruntun dari Leicester City dan Liverpool dengan kebobolan sembilan gol dan dikhawatirkan masih terasa kerusakannya bisa lebih parah.

Di London Utara, tiga bek tampaknya memberikan stabilitas, sesuatu yang tidak mereka miliki sepanjang musim. Itu adalah performa defensif terbaik musim ini dengan nyaman.

Itu digunakan lagi di Bergamo beberapa hari kemudian, tapi cedera Raphael Varane di babak pertama membuat MU tertinggal 0-1 dari Atalanta. Situasi itu kembali terulang melawan Manchester City, namun Pep Guardiola unggul dalam menarik tiga bek dan mereka memegang kendali penuh di babak pertama.

5 dari 5 halaman

Klasemen

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.