Sukses

Pegawai Karantina Positif COVID-19, Seluruh Pemain Australian Open di Satu Hotel Terpaksa Isolasi Lagi

Para pemain Australian Open 2021 kembali akan menjalani tes untuk memastikan mereka bebas COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta Virus Corona COVID-19 terus menghantui turnamen tenis grand slam pertama tahun ini, Australian Open 2021. Sebanyak 600 pemain dan ofisial terpaksa kembali menjalani isolasi mandiri setelah salah seorang pegawai hotel tempat mereka menginap positif terjangkit virus asal kota Wuhan tersebut.

Seperti dilansir dari Metro.co.uk, pegawai tersebut bekerja di Hotel Grand Hyatt, yang menjadi salah satu lokasi isolasi mandiri para atlet dan staf pendukung yang akan tampil pada Australian Open 2021.  Hasil tesnya keluar pada 2 Februari dan terakhir kali menjalankan tugasnya pada 29 Januari lalu.  

Temuan ini membuat seluruh pemain dan staf pendukung yang menginap di hotel itu kembali diisolasi. Mereka kemudian menjalani tes massal dan tengah menunggu hasilnya. Akibat kejadian ini, jadwal latihan yang seharusnya berlangsung Kamis (4/2/2021) terpaksa dibatalkan dan ditunda hingga Jumat.

"Otoritas kesehatan sudah memberitahu kami kalau salah seorang pekerja di hotel karatina telah dinyatakan posisit COVID-19. Semua pihak yang berkaitan dengan AO (Australian Open) dan menjalani karantina di hotel tersebut harus kembali menjalani isolasi sampai hasil tes mereka menunjukkan negatif," bunyi pernyataan resmi pihak penyelenggara, Rabu (3/2/2021) waktu setempat. 

 "Kami akan bekerjasama dengan pihak terkait untuk segera memfasilitasi tes secepat mungkin. Tidak ada pertandingan untuk hari Kamis (4/2/2021) dan jadwal Jumat akan kami sampaikan hari ini."

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Segera Jalani Tes

Pimpinan negara bagian Victoria, Daniel Andrew, dalam jumpa persnya Rabu malam mengatakan, setidaknya 500-600 pemain dan ofisial sempat melakukan kontak dengan petugas hotel tersebut. Karena itu, pihaknya tidak ingin mengambil resiko dan meminta mereka menjalani isolasi lagi. 

"Mereka akan diisolasi sampai hasil tesnya negatif yang akan dilakukan besok," katanya. 

"Saya harus katakan, itu (Australian Open) penting bagi kami. Namun masalah yang kami utamakan jauh lebih luas dan itu tentang kesehatan dan keselamatan publik. Karena itulah kami sangat ketat."

 

3 dari 3 halaman

Tidak Panik

Penemuan kasus COVID-19 ini juga telah memicu kembali diberlakukannya pembatasan di Victoria sejak tengah malam. Pertemuan yang dilakukan di rumah kembali dibatasi hanya boleh diikuti maksimal 15 orang dengan kewajiban mengenakan masker selama berada di dalam ruangan. 

Rencana untuk menambah kapasitas kantor yang seharusnya berjalan mulai Senin juga ditunda. Meski demikian, Andrew meminta agar warga tidak panik dan tetap tenang menghadapi situasi ini. 

"Ini hanya satu kasus. Tidak ada alasan orang-orang untuk panik," katanya. 

"Tidak ada alasan bagi orang-orang untuk terjaga. Kita warga Victoria tahu apa yang harus dilakukan dan sudah terbukti kita mampu menangani kasus seperti ini," beber Andrew menambahkan. 

Australia Open 2021 akan berlangsung di Melbourne, Australia, mulai 8 Februari mendatang. Ini merupakan turnamen tenis Grand Slam pertama yang digelar pada tahun 2021. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.