Sukses

Bola Ganjil: Kisah Nyata Tim Sepak Bola Berisi 11 Kakak Beradik, Dilatih sang Ayah

Simak kisah ayah yang memiliki 11 putra dan membentuk tim sepak bola.

Liputan6.com, Jakarta - Kerap terdengar lelucon dari para ayah pecinta sepak bola. Dia ingin memiliki 11 anak untuk membentuk tim.

Guyonan tersebut sebenarnya muncul karena kisah dalam buku karangan Eduard Bass, Klapzubova Jedenactka (Klapzubova Eleven), yang terbit di Cekoslovakia (kini Republik Ceko) pada 1922.

Mantan penyanyi dan sutradara kabaret, Bass menulis kisah seorang pria bernama Klapzubova yang punya 11 anak. Dia lalu membesarkan dan membentuk mereka menjadi tim sepak bola tidak terkalahkan.

Berlatar belakang selepas Perang Dunia II, Klapzubova Jedenactka mengusung pesan moral sportivitas dan ketekunan, sekaligus menjelaskan cinta Cekoslovakia terhadap sepak bola.

Klapzubova Jedenactka menjadi salah satu karya sastra terpopuler dari Republik Ceko. Dia diterjemahkan ke berbagai bahasa, salah satunya versi Inggris The Chattertooth Eleven, dicetak ulang lebih dari 30 kali, serta dibuat menjadi filim. Salah satunya disutradari Ladislav Brom dan masuk layar perak pada 1938.

Saksikan Video Bola Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jadi Kenyataan

Karangan Bass menginspirasi Josef Olbert untuk mewujudkannya jadi kenyataan empat dekade berselang di Olomouc. Dalam usia 63 tahun, Olbert berhasil mewujudkan mimpi membentuk tim yang seluruhnya berisi para putranya.

Momen ini tercapai ketika sang bungsu, Andrej, mencapai usia 16 tahun dan masuk line-up bersama 10 kakaknya.

Rencana Olbert pun terwujud dan patut mendapat kredit. Namun, pujian sebenarnya harus diberikan kepada sang istri yang melahirkan 11 putra dalam kurun 19 tahun.

 

3 dari 3 halaman

Minim Dokumentasi

Sayang tidak ada dokumentasi lebih dalam mengenai sepak terjang tim Olbert. Tidak diketahui berapa kali mereka bertanding dan bagaimana kinerjanya. Yang jelas pasukan Olbert hanya berstatus amatir.

Terlepas itu, kisah tim asuhan Olbert jadi salah satu kisah menarik dari Olomouc, kota di timur Republik Ceko.

Tim terbaik dari sana adalah Sigma Olomouc. Beberapa kali masuk papan atas meski tidak pernah jadi juara kasta tertinggi, capaian tertinggi Sigma adalah memenangkan Piala Republik Ceko 2011/2012.

Belakang, kiri ke kanan: Josef (63), Vladislav (35), Josef (31), Otakar (34), Tomas (30), Janos (25), Petos (24).

Depan kiri ke kanan: Otik (29), Lubos (23), Stanislav (32), Andrej (16), Bohous (26).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.