Sukses

Indra Sjafri: Sport Science Harga Mati untuk Kembangkan Sepak Bola Nasional

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri menilai sport science menjadi satu-satunya cara untuk mengembangkan persepakbolaan nasional

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengungkap sport science menjadi modal utama untuk membangkitkan prestasi sepak bola nasional. Tanpa sport science, Indonesia tidak akan pernah maju dan cenderung jalan di tempat.

“Sport science harus diterapkan di negara ini, kita sudah tidak bisa menggunakan cara biasa atau konvensional. Kalau ingin maju, mau tidak mau harus menggunakan teknologi,” ujarnya dalam acara Indonesia Youth Football Development melalui teleconference Zoom, Rabu (4/11/2020).

Lebih lanjut, Indra Sjafri mengaku sport science bisa membantu seorang pelatih untuk menemukan posisi yang cocok bagi seorang pemain sepak bola. Dengan begitu, talenta yang dimiliki pemain tersebut bisa dikembangkan lebih luas.

“Sport science bisa mengetahui pontensi seorang pemain hanya dari golongan darahnya saja. Kemudian, teknologi itu juga bisa menggunakan DNA pemain untuk menyusun formasi yang sesuai. Saya pikir harus diterapkan secepatnya di Indonesia,” paparnya.

Indra Sjafri berharap sport science bisa menjadi angin segar bagi persepakbolaan nasional serta memunculkan generasi hebat yang menjadi tulang punggung Timnas Indonesia.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dukungan

Untuk menjalankan program sport science, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, khususnya dari pelatih-pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB). Menurutnya, banyak pelatih lokal yang belum mengetahui bagaimana teknik dasar bermain bola.

“Waktu Shin Tae-Yong melakukan seleksi pemain Timnas Indonesia U-19, dia mengatakan teknik lari pemain Indonesia banyak yang salah. Hal itu berarti adanya tahap yang kurang diajarkan oleh pelatih mereka saat masih di SSB,” tuturnya.

“Dengan realita yang ada, saya berharap lisensi C dan D kepelatihan bisa diberikan gratis oleh pemerintah kepada pelatih lokal. Kalau gratis pasti semua ikut dan otomatis teknik dasar kepelatihan juga diajarkan. Semua itu demi membantu memajukan sepak bola nasional.”

3 dari 3 halaman

Empat Kemampuan

Menjadi pemain sepak bola tidak melulu soal skill yang dipunya, tapi ada faktor lain yang menyebabkan pemain tersebut berkembang. Indra Sjafri mengatakan ada tiga hal lain yang harus dimiliki, yakni kemampuan fisik, taktikal dan mental.

“Kemampuan skill, fisik, taktikal dan mental menjadi kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang pemain. Apabila dia sudah punya kemampuan tersebut, bisa dibantu dengan sport science sebagai pendukung. Hasilnya akan sangat bagus pasti,” pungkasnya.

 

Penulis

Dzaky Nurcahyo

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.