Sukses

Lionel Messi Sudah Kirim Sinyal Keras untuk Pergi Sejak Juli, Sebut Barcelona Tim Lemah

Lionel Messi sudah memendam kekesalannya sejak akhir pertandingan La Liga lalu, tapi mengapa Barcelona tak kunjung berubah?

Liputan6.com, Barcelona- Lionel Messi sudah memastikan dirinya ingin tinggalkan Barcelona musim depan. Dia sudah ogah main untuk Barcelona hingga musim depan.

Kubu Barcelona berpotensi untuk menjual Lionel Messi demi mendapatkan uang cukup untuk transfer pemain. Krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 mengguncang finansial klub termasuk Barcelona.

Kekecewaan Messi memuncak usai Barcelona kalah 2-8 dari Bayern Munchen di Liga Champions lalu. Tapi sinyal keras ingin hengkang sudah dikirim Lionel Messi sejak Juli.

Tepatnya 17 Juli saat Barcelona dipermalukan Osasuna 1-2 di Camp Nou. Saat itu, Barcelona malah kalah di laga terakhir meski melawan 10 pemain.

Lionel Messi saat itu sangat marah. Dia bahkan menyebut Barcelona sebagai tim lemah yang gampang dikalahkan lawan, seperti apa komentarnya?

 

Saksikan video Lionel Messi berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Komentar Keras Messi

Rasa frustrasi Messi terlihat jelas saat dia mencetak gol lewat tendangan bebas. Namun dia sama sekali tak menunjukkan wajah senang.

Dia meminta seluruh jajaran klub untuk refleksi. Dia menilai timnya sekarang sangat lemah.

"Kami tak mau atau ingin kalah seperti ini, tapi inilah refleksi kami musim ini," ujarnya.

"Kami sudah tak konsisten, tim lemah yang dikalahkan lewat intensitas dan keinginan. Sangat mudah mencetak gol ke gawang kami."

 

3 dari 3 halaman

Tak Dihiraukan

 

Saat itu, Real Madrid berhasil menjuarai Liga Spanyol. Messi pun tak lupa untuk memuji Los Blancos.

"Madrid melakukan apa yang harus mereka lakukan. Mereka tak kehilangan poin sejak restart. Kami bantu mereka juara," ujarnya.

Peringatan Messi tak dihiraukan. Setidaknya saat Barcelona dibantai Munchen 2-8.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.