Sukses

Tawaran Gaji MU ke Jadon Sancho Terkuak, Dianggap Tidak Serius

MU juga keberatan memenuhi banderol harga transfer Jadon Sancho yang ditetapkan Borussia Dortmund.

Liputan6.com, Manchester - Kabar terbaru datang dari usaha Manchester United (MU) memburu Jadon Sancho. Metro melaporkan, Setan Merah juga meminta Sancho mengurangi gaji. 

Padahal MU juga keberatan memenuhi banderol harga sebesar 108 juta poundsterling (sekitar Rp 2 triliun) yang ditetapkan Borussia Dortmund. 

Metro melaporkan, Setan Merah mengajukan gaji rendah saat pertama kali mendekati Sancho. Pada proposal kedua, tawaran MU juga tidak lebih baik. 

Angka yang disodorkan masih kurang sedikit dari upah yang diterima Sancho saat ini yakni 180 ribu poundsterling per pekan. 

Kabar ini membuat keseriusan MU menggaet Sancho layak dipertanyakan. Meski sempat berdiskusi, mereka melewati batas waktu 10 Agustus yang ditetapkan Dortmund untuk melakukan transfer. 

Dortmund memberlakukan deadline karena juga butuh waktu untuk mencari pengganti Sancho

 

Simak Video MU Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Masuk Skema Musim Depan

Dortmund tidak ambil pusing terhadap skema tarik ulur yang dilakukan MU. Mereka menegaskan tidak akan melepas Sancho pada bursa transfer musim panas ini. 

Hal ini terbukti dengan dimainkannya Sancho dalam laga uji coba melawan Rheindorf Altach. Sancho bermain selama 45 menit dan tampil sangat impresif.

3 dari 3 halaman

Dortmund Tim Spesial

Setelah talenta mudanya dibuang begitu saja oleh Manchester City, Sancho menemukan tempat terbaik untuk mengasah skill-nya.

"Saya senang bermain disini, Dortmund merupakan tim yang spesial," ucap Sancho usai duel persahabatan lawan Rheindorf Altach.

Hal ini bukan tanpa alasan, sebab Die Borussien telah memberinya kesempatan untuk berkembang dan menjadikannya winger hebat yang diincar banyak klub.

“Saya sangat senang berbagi apa yang saya miliki dengan pemain muda disini, memberinya arahan dan mengajarkannya. Sebab saya pernah berada di posisi mereka,” sambung Sancho. (Mg-Dzaky Nurcahyo)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.