Sukses

Lingard: Cristiano Ronaldo adalah Michael Jordan dari Sepak Bola

Gelandang MU yang juga penggemar NBA Jesse Lingard menilai Cristiano Ronaldo adalah ikon nyata dan Michael Jordan dari sepak bola.

Liputan6.com, Manchester - Cristiano Ronaldo dan Michael Jordan adalah atlet yang tidak kenal lelah mengejar kesempuraan. Keduanya kompetitif dalam segal hal, ambisius, dan selalu berada di puncak kesuksesan.

Perbandingan antara Cristiano Ronaldo dan Michael Jordan muncul setelah Netflix menayangkan film tentang legenda NBA tersebut, The Last Dance, sejak April 2020.

Film itu memberikan pandangan yang lebih dekat sosok Michael Jordan, yang secara luas dianggap sebagai bakat sekali seumur hidup. Bakat itu menjadikannya pebasket terbaik sepanjang masa.

Jesse Lingard percaya hanya Cristiano Ronaldo yang dapat dibandingkan dengan ikon NBA tersebut, yang memenangkan enam cincin kejuaraan bersama Chicago Bulls. "Saya harus mengatakan Cristiano Ronaldo," kata gelandang Manchester United itu kepada Sky Sports.

"Semua yang dia raih ada dalam kariernya. Dia telah berada di banyak klub dan memenangkan banyak trofi. Saya percaya dia adalah ikon sepak bola yang sebenarnya, Michael Jordan dari sepak bola," lanjut pemain yang merupakan fans klub NBA, Toronto Raptors.

 

Saksikan Video Cristiano Ronaldo di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pernah Jadi Bintang MU

Cristiano Ronaldo pernah bermain untuk Manchester United (MU). Pemain berjuluk CR7 itu bermain antara 2003 dan 2009.

Ronaldo menjadi bintang di Old Trfford selama enam musim. Ia memenangkan sembilan trofi, tiga di antaranya gelar juara Liga Inggris dan satu Liga Champions.

Pemain asal Portugal tersebut memenangkan Ballon d'Or pertamanya bersama MU. Sementara empat lainnya dengan Real Madrid.

 

3 dari 3 halaman

Mengajari Skill

Lingard mengungkapkan kesannya ketika pertama kali bertemu Ronaldo saat bermain di MU. "Ketika [Ronaldo] pertama kali datang ke Manchester United, saya berusia 11 atau 12," cerita Lingard.

"Kami membuat DVD skill dan dia mengajari kami skill yang bagus. Itu adalah pertama kalinya saya melihatnya. Dia masih muda dan kurus ketika dia datang [ke klub]."

"Saya telah bermain melawannya beberapa kali. Apakah dia memberi saya masalah? Tidak, dia tidak terlalu buruk, untuk bersikap adil! Ada satu pertandingan di pra-musim di mana dia datang dan Anda bisa melihat keterampilan dan kualitas yang dia bawa," pungkas Lingard.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.