Sukses

Dampak Corona, Olimpiade Tokyo Kemungkinan Ditunda 2 Tahun

Jepang menghadapi dilema terkait penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Penundaan selama satu atau dua tahun adalah opsi "paling fisibel" seandainya Olimpiade Tokyo 2020 tak bisa digelar musim panas ini karena wabah global virus corona. Hal ini diungkapkan Haruyuki Takahashi, anggota dewan eksekutif Olimpiade Tokyo 2020.

Takahashi sebelumnya berkata di Wall Street Journal bahwa dewan ini tidak membahas dampak virus corona setelah terakhir bertemu Desember sebelum epidemi itu menyebar.

Panitia penyelenggara berusaha menekankan pesan yang konsisten bahwa Olimpiade tidak akan dibatalkan atau ditunda, namun sponsor yang sudah menggelontorkan miliaran dolar itu kian khawatir wabah virus corona akan mempengaruhi event itu.

Takahashi menjelaskan, kerugian finansial akibat pembatalan atau menggelar Olimpiade tanpa penonton akan terlalu besar. Sebaliknya penundaan selama satu tahun akan bentrok dengan jadwal olahraga profesional besar lainnya.

"Kami harus mulai menyiapkan kemungkinan apapun. Seandainya Olimpiade tidak bisa digelar musim panas nanti, maka penundaan selama satu atau dua tahun akan sangat fisibel," kata Takahashi seperti dilansir Antara.

Para pakar menilai penundaan satu tahun Olimpiade akan menjadi masalah logistik besar yang melipatgandakan televisi karena akan mengganggu jadwal terbuka musim panasnya nanti.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bunuh 4000 Orang

Virus corona sudah menginfeksi lebih dari 116 ribu orang dan membunuh sekitar 4.000 orang di seluruh dunia sejak merebak di Tiongkok tahun lalu. Jepang sudah melaporkan hampir 1.300 kasus, termasuk 700 dari sebuah kapal pesiar yang dikarantina dekat Tokyo bulan lalu.

Pada Selasa (10/3), Jepang menghadapi jumlah terinfeksi terbesar dalam satu hari sebanyak 59 kasus.

Akibat kabar-kabar terbaru itu, spekulasi pun berseliweran bahwa Olimpiade Tokyo 2020 yang sedianya dibuka pada 24 Juli bisa batal, tertunda atau diadakan tanpa penonton, seperti kebanyakan event kualifikasi pra-Olimpiade. (Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.