Sukses

17 Aturan dan Denda ala Manajer Chelsea, Telat Latihan Bayar Rp362 Juta

Manajer Chelsea Frank Lampard memberlakukan aturan ketat untuk meningkatkan kedisiplinan para pemainnya.

London - Manajer Chelsea Frank Lampard tidak main-main menerapkan aturan super ketat di Stamford Bridge. Hal itu terlihat dari postingan seseorang tentang daftar denda dan aturan lain yang diberlakukan untuk para pemain The Blues.

Seperti dilansir The Sun, Rabu (13/11/2019), denda tersebut tentunya untuk meningkatkan kedisiplinan para pemain Chelsea. Total ada 12 aturan yang jika dilanggar akan berakibat hukuman berupa denda uang.

Satu di antara denda yang paling besar ialah sebanyak 20 ribu pounds atau setara dengan Rp362 juta bagi pemain yang telat latihan satu kali. Kemudian ada juga denda sebesar 2.500 pounds (Rp45,25 juta) bagi pemain yang terlambat datang cek medis atau naik bus saat hari pertandingan.

Selain itu, bagi pemain yang terlambat rapat tim dikenakan denda 500 pounds (Rp 9 juta) per menit. Kemudian apabila telepon berdering pada acara penting seperti rapat, makan bersama tim.

Apabila melanggar aturan tersebut akan dikenakan sanksi sebesar 1000 pounds (Rp18,1 juta). Selain hukuman keterlambatan, ada juga denda bagi pemain yang membuat laporan salah soal cedera atau penyakitnya, yakni harus membayar 10 ribu pounds (Rp181 juta).

Denda-denda tersebut paling lambat dibayarkan 14 hari setelah melanggar aturan. Denda tersebut akan berlipat ganda jika melewati batas waktu yang sudah ditentukan.

Frank Lampard menugaskan para staff pelatihnya untuk mengcek ataupun mengawasi para pemainnya. Jadi Lampard tak khawatir jika ada pemain Chelsea yang melanggar tanpa sepengetahuan dirinya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berimbas ke Performa

Jika melihat sederet aturan tersebut, wajar tentunya jika performa Chelsea pada awal musim ini sangat apik. Apalagi Chelsea harus menerima sanksi berupa larangan transfer pada musim panas lalu.

Alhasil, tim asuhan Frank Lampard harus mengandalkan pemain yang ada. Tak hanya itu, Lampard juga banyak memberikan kesempatan pemain muda untuk bermain, baik di ajang domestik ataupun kompetisi Eropa.

Di Premier League, Chelsea berada di urutan ketiga klasemen sementara dengan raihan 26 poin. Dari 12 pertandingan Premier League, The Blues menang 8 kali dan 2 kali imbang.

Apa saja aturan yang diberlakukan Frank Lampard di Chelsea. Berikut daftar lengkapnya seperti dilansir The Sun. 

 

3 dari 4 halaman

12 Denda ala Frank Lampard

1. Terlambat pada hari pertandingan/keberangkatan tim utama: denda 2.500 pounds (Rp45,25 juta)

2. Terlambat melapor untuk latihan: denda 2.500 pounds (Rp45,25 juta) 

3. Terlambat gym: denda 1.000 pounds (Rp18,1 juta) 

4. Terlambat untuk perawatan: denda 2.500 pounds (Rp45,25 juta)

5. Terlambat datang ke pertemuan tim: denda 500 pound per menit (Rp9 juta)

6. Terlambat latihan: denda 20.000 pounds (Rp362 juta)

7. Telepon berbunyi saat makan bersama atau pertemuan tim: denda 1.000 pounds (Rp18,1 juta)

8. Membawa baju yang salah laga tandang maupun hari pertandingan: denda 1.000 pounds (Rp18,1 juta)

9. Tidak kembali ke tim setelah pertandingan, tanpa pemberitahuan ke manajer atau asisten manajer: denda 5.000 pounds (Rp90 juta)

10. Menolak atau tak hadir untuk tugas korporasi atau komunitas: denda 5.000 pounds (Rp90 juta)

11. Tidak melaporkan sakit atau cedera satu hari sebelum hari libur atau 1 jam 30 menit sebelum latihan: denda 10.000 pounds (Rp181 juta)

12. Terlambat datang untuk janji medis: denda 2.500 pounds (Rp 45,24 juta) 

 

4 dari 4 halaman

Lima aturan lain

13. Target komposisi tubuh harus terpenuhi, ada denda jika gagal memenuhi target

14. Keluarga atau tamu harus mendapat izin dari manajer setidaknya 24 jam sebelum hari mereka ingin menyaksikan latihan.

15. Agen pemain dilarang berada di area latihan. kecuali berkunjung untuk urusan resmi.

16. Sehari-hari layanan sarapan akan ditutup sejak sebelum latihan.

17. Untuk pemain yang harus menjalani tes doping, harus memberi informasi kepada manajemen jika ingin bepergian ke luar negeri atau merencanakan libur pada saat jadwal.

 

Disadur dari Bola.com (Penulis Faozan Tri Nugroho / Editor Yus Mei Sawitri, Published 13/11/2019)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.