Sukses

Polwan Menyamar Jadi PSK ABG, Eks Pemain NBA Kena Ciduk

Sial bagi Farmer, PSK yang disewanya ternyata seorang polwan yang sedang menyamar.

Liputan6.com, California- Mantan pemain NBA Jim Farmer tersandung masalah memalukan. Farmer ditangkap pihak kepolisian pekan lalu akibat memesan pekerja seks komersil (PSK) di bawah umur. Hukuman berat kini menanti Farmer.

Menurut laporan USA Today, Farmer menghadapi tuduhan perdagangan manusia setelah diciduk polisi dalam operasi besar-besaran di Tennesse selama dua hari.

Farmer merupakan satu dari 16 orang yang ditangkap kepolisian Tennesse dalam operasi tersebut. Farmer diduga memesan PSK di bawah umur setelah tergiur melihat iklan wanita pendamping.

Kemudian Farmer setuju untuk bertemu dengan sang PSK dan membayar 170 dolar Amerika Serikat. Farmer sedang sial, sang PSK ternyata polisi wanita (Polwan) yang sedang menyamar.

Pria 55 tahun itu langsung ditangkap begitu tiba menemui PSK pesanan di lokasi pertemuan. Farmer didakwa dengan tuduhan perdagangan manusia.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dibebaskan dengan Jaminan

Farmer bisa didakwa demikian karena polisi yang menyamar sebagai PSK telah mengidentifikasi dirinya sebagai seorang gadis berusia 16 tahun saat berkomunikasi. Meski tahu sang wanita masih di bawah umur, Farmer tetap setuju membayar untuk melakukan hubungan seks.

Setelah ditangkap, Farmer sempat dijebloskan ke penjara Rutherford County. Namun dia kemudian dibebaskan dengan membayar jaminan 75.000 USD.

3 dari 3 halaman

Tak sukses di NBA

Farmer pernah bermain di NBA selama lima musim. Dia dipilih Dallas Mavericks pada urutan 20 di NBA Draft 1987. Selain Mavericks, Farmer sempat membela Utah Jazz, Seattle Supersonics, Philadelphia 76ers dan Denver Nuggets.

Gagal di NBA, Farmes berkarier di Tiongkok dan Italia. Usai pensiun dari basket, Farmes menjadi penyanyi musik country.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.