Tony Ferguson Favorit Jadi Penantang Khabib Nurmagomedov Berikutnya

Liputan6.com, New York - Tony Ferguson menjadi kandidat terkuat penantang juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov berikutnya. Jika benar terjadi, penantian panjang fans akhirnya terjawab.

Khabib mengungkapkan prospek menghadapi Ferguson usai mempertahankan gelar untuk kali kedua melawan Dustin Poirier di The Arena, Abu Dhabi, Sabtu (7/9/2019) atau Minggu WIB.

"UFC yang mengambil keputusan. Namun saya pikir dia pantas mendapat kesempatan. Saya yakin duel nanti bakal menarik," kata petarung berusia 30 tahun tersebut, dilansir ESPN.

Presiden UFC Dana White mengungkapkan hal serupa. Dia menyebut posisi Ferguson sebagai calon lawan Khabib Nurmagomedov berikutnya.

"Ferguson akan tampil jika menerima pertarungan ini. Kita lihat bagaimana akhirnya, kapan Khabib siap bertarung dan apakah Ferguson ingin bertarung," ungkap White.

Duel nanti patut ditunggu. Khabib Nurmagomedov dan Ferguson merupakan dua petarung terbaik di kelas ringan. Mereka sama-sama membukukan 12 kemenangan beruntun.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Sebelum berseteru, ternyata Khabib Nurmagomedov dan Conor Mcgregor pernah menjalin persahabatan.

2 dari 2 halaman

Berkali-kali Batal

Atlet Dunia Terpopuler di Google Tahun 2018 — Khabib Nurmagomedov. (AFP/Ethan Miller)

Duel Khabib vs Ferguson sebenarnya sudah hampir pernah terjadi berkali-kali, tapi selalu batal karena berbagai alasan. Momen pertama terjadi pada 2015. Laga dijadwalkan berlangsung 11 Desember 2015 pada final The Ultimate Fighter 22. Di sini Khabib mengundurkan diri pada Oktober karena cedera tulang rusuk.

Khabib vs Ferguson lalu diproyeksikan hadir di UFC on Fox, April 2016. Kali ini giliran Ferguson yang urung bertanding akibat gangguan paru-paru.

Pertarungan keduanya diundur ke UFC 209, Maret 2017. Laga kembali dibatalkan karena Khabib harus masuk rumah sakit. Dia mesti dirawat karena mengalami masalah dalam menurunkan berat badan.

Terakhir Khabib vs Ferguson dijadwalkan bertemu di UFC 223. Ferguson, yang kala itu berstatus juara interim, menarik diri akibat cedera lutut. Khabib akhirnya menghadapi Al Iaquinta dan memenangkan sabuk juara yang lowong karena Conor McGregor tidak aktif.

Khabib kemudian mempertahankan gelar melawan McGregor (UFC 229) dan Poirier (UFC 242).