Sukses

Mourinho Dipecat, MU Harus Segera Cari Manajer Permanen

MU disarankan tidak mencari manajer sementara untuk mengarungi sisa musim.

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) sempat mengumumkan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer sementara untuk menggantikan Jose Mourinho yang dipecat pada Selasa (18/12/2018). Namun belakangan, situs resmi MU menghapus kembali pengumuman itu.

Eks gelandang MU, Darren Fletcher sepakat mantan klubnya jangan mengangkat manajer sementara. Ini disebutnya bisa menghapus kans MU hingga dua musim mendatang.

"MU seharusnya tak ada di posisi seperti ini. Mereka nyaris menghapus peluang di musim ini dan mungkin musim depan," ujar Fletcher seperti dikutip bbc.

"Itu karena kalau mengangkat manajer permanen pada akhir musim, dia tak akan punya banyak waktu untuk mencari pemain baru."

Fletcher yang kini main di Stoke City itu mengatakan, ada kekhawatiran besar di kubu MU saat ini. Mereka diyakini harus memulai lagi dari nol hingga dua musim ke depan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mulai dari Nol

Fletcher memenangkan 5 trofi juara Liga Inggris selama 12 musim bersama MU. Dia merasa ada kesalahan manajemen yang dimulai dari top level sejak Alex Ferguson pensiun di 2013.

"Ada kekhawatiran jangan-jangan semuanya harus mulai dibangun lagi untuk dua musim ke depan," kata Fletcher.

Saat ini MU berada di posisi enam klasemen Liga Inggris. Mereka terpaut 19 poin dari Liverpool.

3 dari 3 halaman

Soal Solskjaer

Kalau MU tetap menunjuk Solskjaer sebagai manajer sementara, dia meminta agar mantan rekan setimnya itu memberi kebebasan kepada pemain. Selain itu, dia berharap Solskjaer bisa melecut semangat pemain MU.

Meski dikenal kalem, Solskjaer disebutnya bisa galak saat berada di ruang ganti.

"Dia akan membuat orang-orang sadar ada hal yang sudah berjalan tak sesuai harapan. Dia sudah lama di klub ini," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.