Hendy Ingin Ukir Hattrick di Kejuaraan Dunia Pencak Silat

Silat : Hendy dan Yolla Primadona — Pesilat Indonesia Hendy dan Yolla Primadona, saat beraksi pada pencak silat nomor artistik ganda putra Asian Games di TMII, Jakarta, Senin (27/8/2018). Hendy dan Yolla mendapat mendali emas dengan nilai 580. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Jakarta - Pesilat Indonesia peraih medali emas Asian Games 2018, Hendy, bertekad merebut gelar juara pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2018 di Singapura pada Desember.

Hendy meraih medali emas Asian Games 2018 pada nomor seni ganda bersama Yolla Primadona. Setelah mempersembahkan prestasi tertinggi di Asian Games 2018, Hendy dan rekan-rekan kembali ke pelatnas untuk berlatih sebelum bertarung di Singapura.

Hendy yang juga merupakan juara dunia untuk nomor seni ganda putra di Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2014 dan 2016, ingin mencetak hattrick dengan menjadi juara dunia dalam tiga kejuaraan berturut-turut.

"Kejuaraan dunia akan digelar Desember mendatang di Singapura. Jika pengurus PB IPSI meminta saya untuk tampil tentu saya sangat siap. Satu hal yang pasti saya selalu siap jika dipanggil. Target saya adalah mempertahankan gelar juara," ujar Hendy kepada Bola.com.

"Saya ingin menciptakan rekor juara tiga kali berturut-turut. Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2014 di Bangkok, 2016 di Bali, dan 2018 di Singapura. Saya ingin membuat rekor seperti itu bersama Yolla," lanjut pesilat berusia 26 tahun itu.

Sebanyak delapan medali emas diraih para atlet Pencak Silat pada Asian Games 2018 yang berlangsung hari Senin (27/8/2018)