Sukses

Dihajar Liverpool, Sejarah Tak Memihak AS Roma

Liputan6.com, Liverpool - Liverpool menundukkan AS Roma 5-2 dalam leg pertama semifinal Liga Champions di Anfield, Rabu (25/4/2018) dini hari WIB. Situasi ini membuat Liverpool lebih diunggulkan.

AS Roma harus menang 3-0 ketika menjamu The Reds di leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Olimpico, Kamis (3/5) WIB pekan mendatang. Akan tetapi, pelatih AS Roma, mengusung optimisme bisa menghajar Liverpool tiga gol tanpa balas di Olimpico.

Apalagi, AS Roma berbekal pengalaman sebelumnya di laga perempat final Liga Champions melawan Barcelona. Di leg pertama, Edin Dzeko dan kawan-kawan takluk 1-4 dari Blaugrana di Camp Nou, tapi AS Roma lolos ke semifinal usai menang 3-0 di leg kedua yang berlangsung di Olimpico.

Namun, seperti dilansir situs resmi UEFA, optimisme AS Roma harus berlawanan dengan sejarah di semifinal Liga Champions. Sebab, sejarah tak mencatat ada tim yang mampu bangkit dari ketertinggalan tiga gol di laga leg pertama semifinal Liga Champions dan kemudian lolos ke final.

Kondisi sekarang berpihak pada Liverpool untuk melaju ke partai puncak Liga Champions. Sebab, sejak format kandang-tandang diterapkan di laga semifinal mulai musim 1994-1995, enam tim melangkah ke final setelah lebih dulu unggul agregat sekurang-kurangnya tiga gol pada leg pertama.

Pertama kali situasi ini terjadi pada semifinal Liga Champions 1997-1998, di mana Juventus menang 4-1 atas AS Monaco di leg pertama. Di leg kedua, Monaco hanya menang 3-2, sehingga keunggulan agregat membuat Juventus ke final.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Barcelona Dua Kali Terlibat

Situasi kedua terjadi di semifinal Liga Champions 1999-2000, ketika Valencia unggul 4-1 atas Barcelona di leg pertama. Di leg kedua, Barcelona menang 2-1 tapi tidak cukup meloloskan mereka dan Valencia berhasil berlaga di partai puncak.

Pada semifinal Liga Champions 2012-2013, Borussia Dortmund menaklukkan Real Madrid 4-1 di leg pertama. Dortmund mampu lolos ke final, kendati di leg kedua kalah 0-2 dari Real Madrid.

Di semifinal Liga Champions musim yang sama, Bayern Muenchen juga unggul 4-0 atas Barcelona di leg pertama. Barcelona malah kembali kalah 3-0 dari Bayern Munchen di leg kedua.

Berikut, pada semifinal Liga Champions musim 2014/2015, Barcelona mengalahkan Muenchen 3 -0 di laga leg pertama. Blaugrana lolos ke final meski kalah 2-3 di leg kedua.

3 dari 3 halaman

Terjadi Musim Lalu

Terakhir, di semifinal Liga Champions musim lalu, juara bertahan Real Madrid menang 3-0 di laga pertama atas rival sekotanya Atletico Madrid. Los Blancos tetap lolos ke final walaupun kalah 1-2 di leg kedua.

Bila AS Roma mampu membalas defisit tiga gol mereka dari Liverpool, maka tim asuhan Eusebio Di Francesco akan mencetak sejarah. AS Roma wajib menang 3-0 atau 4-1 atas Liverpool di leg kedua jika ingin ke final.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.