Sukses

Pengakuan Ismed Sofyan Saat Nyaris Tinggalkan Persija

Ismed adalah pemain yang paling lama memperkuat Persija saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Bicara soal pemain Indonesia yang memiliki tingkat loyalitas tinggi, nama kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan jelas tak bisa dilupakan. Sejak pertama kali datang pada 2003, ia tak pernah berkostum selain Persija.

Ya, pertama kali Ismed datang ke Persija Jakarta adalah ketika meninggalkan Persijatim Jakarta pada 2003. Sebelum itu, ia juga sempat bermain untuk PSBL Langsa dan Persiraja Banda Aceh.

Sejak itu, ia sama sekali tak pernah mengkhianati Persija. Padahal, Persija dikenal sebagai salah satu klub yang kerap tertimpa masalah. Selain tak pernah lagi menjadi juara Liga Indonesia sejak 2001, mereka juga kerap menderita krisis finansial.

Dan, Ismed tak pernah menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk meninggalkan Persija Jakarta. Namun, ada satu momen di mana pemain berusia 38 tahun itu nyaris pergi dari Persija. Bahkan, ia sudah membuat kesepakatan dengan klub tersebut.

"Sekitar tiga tahun lalu pernah ada tawaran dari Sriwijaya FC. Bahkan, saya dan Ramdani (Lestaluhu) sudah on air di radio, sudah pamitan kepada The Jak, sampai pesan tiket pesawat tiga hari sebelumnya untuk ke Palembang," ujar Ismed.

"Akhirnya satu hari sebelum berangkat, tiba-tiba manajemen telepon, ajak gabung lagi. Di situ saya dilema. Di satu sisi saya sudah deal dengan Sriwijaya dengan nominal yang lumayan. Sementara saya ada pilihan bertahan di sini dengan kondisi apa adanya," ia melanjutkan.

Dalam kondisi tersebut, Ismed pun memutuskan untuk berdiskusi dengan keluarga. Dari hasil diskusi itu, Ismed akhirnya memutuskan untuk menolak bergabung dengan Sriwijaya dan bertahan di Persija.

"Saat itu kondisi Persija sangat memprihatinkan. Tapi karena kecintaan saya dengan klub, akhirnya saya di sini. Saat itu saya bilang ke manajemen kalau saya dapat tawaran sekian, tapi mereka bilang sudah bertahan saja, nanti ditambah. Akhirnya saya bertahan," ungkap Ismed.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.