Intip Kisah 10 Anak Indonesia Berlatih di Barcelona

Liputan6.com, Jakarta - 10 anak Sekolah Dasar (SD) yang terpilih dalam Milo Road to Barcelona sudah mengikuti pelatihan sepak bola secara intensif di FCBEscola pada lima hari terakhir.Bersama dengan anak-anak lainnya dari Vietnam serta beberapa negara Oseania, Karibia dan Amerika Selatan, kesepuluh siswa ini belajar berbagai macam teknik sepak bola.

Salah satunya yaitu teknik dasar El Rondo yang merupakan latihan yang mendasari permainan tiki-taka ala Barcelona. Lalu ada juga drill possesion dan drill positioning.

Tak hanya itu, perjalanan mereka di Barcelona juga diperkaya dengan kunjungan ke museum dan stadion FC Barcelona, Camp Nou. Program kolaborasi untuk pelatihan sepak bola ini merupakan bagian dari kerja sama Nestlé Milo dengan FC Barcelona dalam rangka mendorong gaya hidup sehat dan mengkampanyekan pentingnya aktivitas fisik kepada generasi muda.
 
“Para siswa terlihat begitu antusias saat menerima arahan dari pelatih. Tidak hanya belajar teknik bermain sepak bola, namun mereka juga belajar tentang pentingnya nilai-nilai pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim," kata Sports Marketing Manager Nestlé MILO Donny Wahyudi seperti rilis yang diterima Liputan6.com.

"Semoga pengalaman di Milo Road to Barcelona ini dapat menginspirasi mereka untuk menjadi pesepak bola profesional yang bermental juara dan dapat membanggakan Indonesia di kancah internasional,” ujarnya.

10 anak ini terpilih setelah melewati beberapa rangkaian tes dan juga kompetisi Milo Football Championship (MFC) yang berlangsung di beberapa daerah. 5 anak diambil dari kompetisi MFC  dan 5 anak lagi dipilih lewat tayangan video teknik bermain bola selama satu menit dalam program Milo Road to Barcelona.

Lewat seleksi akhir di International Sports Club of Indonesia (ISCI) pada 14-15 Juli, terpilih lima pemain terbaik yang akan dibawa ke Barcelona. Kelima pemain tersebut adalah Reno Salampessy dari Jayapura, Fadhilah Rafie dari Depok, Saubyhaky Putra Pratama dari Depok, Muh.Mufli Hidayat dari Makassar dan Ashari dari Jakarta.