Sukses

Resmi Tangani Bali United, Eks Asisten Riedl Pasang Target Tinggi

Bali United resmi menunjuk Peter Schaller menggantikan posisi Indra Sjafri.

Liputan6.com, Bali Bali United telah resmi menunjuk Peter Schaller menggantikan posisi pelatih kepala yang ditinggalkan oleh Indra Sjafri. Pria asal Austria tersebut bakal menangani Serdadu Tridatu dengan durasi kontrak selama satu musim.

Menurut Schaller, tidak sulit menerima pinangan klub kebanggaan publik Pulau Dewata itu. Schaller mengaku sangat terkesan saat melihat pemaparan yang disampaikan manajemen seputar tim Bali United.

"Apa yang dilakukan tim ini menyerupai apa yang dilakukan tim di Eropa," kata Peter mengawali pembicaraan, Senin (6/2/2017).

"Saya pernah melatih di Indonesia. Saya melihat ada perbedaan yang cukup mendasar antara Bali United dengan klub lainnya. Sangat mudah bagi saya untuk mengambil keputusan, karena saya melihat tim ini memiliki potensi untuk berkembang secara profesional," beber pelatih berkebangsaan Austria itu menambahkan.

Schaller bukan sosok baru di kancah sepak bola Tanah Air. Sebelumnya, pria berusia 54 tahun itu sempat menukangi PSM Makassar dan Persiba Balikpapan. Dia juga asisten Alfred Riedl saat pada Piala AFF 2016.

Schaller berjanji akan mengerahkan kemampuan terbaiknya bersama Bali United. Dia ingin membentuk Serdadu Tridatu sebagai tim permainan yang agresif dan memiliki pressing ketat dalam setiap laga. Pelatih yang mengantongi lisensi UEFA itu bertekad membawa klub kebanggaan publik Bali itu menjadi tim papan atas.

"Bicara target saya rasa terlalu awal bagi saya, karena saya harus melihat im ini secara keseluruhan. Tapi saya melihat pada dasarnya tim ini memiliki pemain berkualitas, termasuk Irfan Bachdim yang pernah bekerjasama dengan saya di Timnas," kata Schaller.

"Saya percaya kami memiliki potensi untuk berada di posisi lima besar kompetisi musim 2017. Dengan staf pelatih dan pemain yang ada, saya yakin kita mampu mencapai tujuan itu," tutur Peter.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.