Sukses

Pesta Kembang Api Buka PON 2016

Multiajang empat tahunan tersebut akan berlangsung hingga 29 September 2016.

Liputan6.com, Bandung - Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 2016 resmi dibuka Sabtu, (17/9/2016) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Seremoni pembukaan itu dihadiri Presiden Joko Widodo beserta istrinya, Iriana.

Meski sudah beberapa hari menggelar pertandingan, sejatinya PON baru dibuka pada hari ini. Multiajang empat tahunan tersebut akan berlangsung hingga 29 September 2016.

Separuh stadion yang digunakan untuk menyaksikan pembukaan PON 2016 terisi penuh. Artinya, masyarakat Bandung begitu antusias menyambut kehormatan daerah mereka sebagai tuan rumah PON 2016.

Di awal, para pengunjung lebih dulu dihibur dengan aksi fantastis band ternama Indonesia, GIGI. Dipimpin Armand Maulana, GIGI menyuguhkan beberapa tembang andalan mereka, salah satunya adalah My Facebook.

Setelah itu, acara sempat berhenti sejenak sambil menunggu kedatangan Jokowi. Seremoni pembukaan baru kembali dimulai tepat pukul 19:30 WIB. Pembawa acara terlebih dulu mengajak para pengunjung berdiri untuk menyayikan lagu Indonesia Raya.

Jokowi yang duduk disamping Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, langsung disuguhkan pesta kembang api  meriah. Pesta kembang api itu berlangsung selama kurang lebih 3 menit.

Pesta kembang api PON 2016

Tarian tradisional yang melibatkan 3.000 penari juga membuat acara semakin meriah. Apalagi, 3.000 penari yang terlibat juga membawa tongkat yang menyala-nyala. Hal itu semakin mempertegas bahwa pembukaan PON 2016 bermandikan cahaya.

Tak hanya itu, pembukaan PON 2016 juga melibatkan 19 atlet legendaris Indonesia. Pasangan suami istri, Alan Budikusuma dan Susanti ikut memeriahkan upacara pembukaan PON. Begitu pula dengan Ade Rai dan Nurfitriyana Saiman, penyumbang medali pertama Indonesia di ajang Olimpiade.

Acara dilanjutkan dengan parade para kontingen dari semua daerah yang menjsdi PON 2016. Kontingen Aceh yang lebih dulu memasuki lapangan diikuti Bali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini