Sukses

Indonesia Raih Posisi Runner Up di ASEAN Para Games 2015

Ada 11 atlet Indonesia yang tidak bisa ikut bertanding di cabang olahraga renang.

Liputan6.com, Solo - Indonesia gagal mempertahankan gelar juara pada ASEAN Para Games (APG) 2015 di Singapura. Kontingen Nasional Paralympic Commite (NPC) hanya mampu membawa pulang gelar runner up setelah perolehan medali tim Merah Putih kalah dari Thailand yang keluar sebagai juara umum. 

Meski demikian, kedatangan kontingen NPC tetap mendapatkan sambutan dari para pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta anggota keluarga atlet. Tim Merah Putih yang dipimpin Faisal Abdullah tiba di Bandara Adi Soemarmo, Kamis (10/12/2015) pukul 15.00 WIB.

 

Baca Juga

  • Sambut Natal, Ronaldo Bernyanyi Untuk Fans
  • Hattrick Lamela Bawa Spurs Hajar Monaco
  • Deretan Wanita Penghibur Gladiator Lapangan Hijau


Setelah keluar dari pintu kedatangan internasional, selanjutnya pejabat dari Kemenpora pun langsung mengalungi bunga kepada Ketua Kontingen Indonesia Faisal Abdullah, Presiden NPC Indonesia Senny Marbun serta perwakilan atlet yang berhasil memperoleh banyak medali emas.

Presiden NPC Indonesia, Senny Marbun mengucapkan banyak terima kasih kepada para atlet karena telah berjuang sekuat tenaga untuk mengharumkan nama Merah Putih. "‎Saya rasa para atlet sudah menunjukkan kemampuan terbaiknya selama di APG 2015. Hanya saja, saya melihat ada indikasi supaya Indonesia tidak bisa menjadi juara umum lagi. Saya yakin kalau kita tidak diakali pasti bisa menjadi juara umum seperti saat APG di Myanmar," katanya Kamis (10/12/2015)


* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Batal Turun di Beberapa Nomor

Dia mencontohkan salah satunya pada cabang olahraga renang. Ada 11 atlet yang tidak bisa ikut bertanding. Jika mereka bisa tampil dipastikan terdapat 17 medali emas yang bisa diperoleh.

"‎Memang seharusnya ada beberapa atlet yang bisa turun di dua hingga tiga nomor dalam satu cabang olahraga, tetapi mereka hanya diperbolehkan berlaga di satu nomor saja," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekjen NPC Indonesia, Pribadi. Menurutnya, jika nomor-nomor tersebut tetap dipertandingkan maka tim kontingen Indonesia bisa membawa pulang medali emas. "Beberapa nomor yang tidak digelar itu merupakan favorit tim Indonesia," jelasnya.

Dengan kondisi seperti itu, lanjut dia, Indonesia pun tidak bisa mempertahankan predikat sebagai juara umum. Dalam APG 2015 di Singapura ini, tim Merah Putih hanya menduduki runner up dengan perolehan medali 81 emas, 74 perak, dan 63 perunggu.

"Dari perolehan medali emas itu terdapat sejumlah atlet yang bisa meraih hingga dua, tiga hingga empat medali emas. Indonesia banyak meraih medali emas dari cabang atletik, renang dan tenis meja," sebutnya.

Sedangkan, Thailand yang menduduki peringkat juara umum berhasil meraih medali 95 emas, 76 perak dan 79 perunggu. Total medali yang diperoleh tim Gajah Putih mencapai 250 medali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.