Sukses

Polisi Kembali Cokok 2 Petinggi FIFA dari Hotel Mewah di Swiss

Penangkapan berlangsung di sela-sela acara Rapat Exco FIFA, 2-3 Desember 2015.

Liputan6.com, Zurich - Polisi mencokok dua petinggi FIFA dari sebuah hotel berbintang lima di Zurich, Swiss, Kamis  3 Desember 2015 waktu setempat. Mereka ditangkap atas tuduhan suap bernilai jutaan dolar AS.

Seperti dilansir BBC, kedua petinggi FIFA itu ditangkap di hotel Baur au Lac, Zurich Swiss. Di lokasi ini, polisi juga pernah menangkap tujuh pejabat FIFA atas tuduhan korupsi pada bulan Mei lalu.

 

Baca Juga

  • Batal Jadi Bintang Porno, Eks Madrid Gaet Model Seksi Lewat Bola
  • Pemain Kolombia Tekel Lawan yang Tak Terlihat, Hantu?
  • Selangkah Lagi, Rossi Tarung Lawan Adiknya di MotoGP


"FIFA menyadari langkah yang diambil oleh Departemen Kehakiman AS," bunyi pernyataan FIFA.

"FIFA akan terus bekerjasama secara penuh terhadap penyelidikan atas dasar hukum Swiss, begitu juga dengan investigasi yang dilakukan oleh Swiss Office of the Attorney General."

The Swiss Federal Office of Justice membenarkan penangkapan tersebut. Menurut FoJ Swiss, mereka telah menangkap dua orang Kamis pagi waktu Swiss atas tuduhan menerima suap dari penjualan hak marketing turnamen sepak bola Amerika Latin dan kualifikasi Piala Dunia.

"Untuk sementara mereka ditahan menunggu ekstradisi ke Amerika Serikat. Sesuai dengan permintaan penahanan oleh Amerika Serikat, mereka dituduh suap senilai jutaan dolar."

FoJ tidak menyebutkan identitas lengkap kedua pejabat FIFA tersebut. Namun menurut The New York Times mereka yang ditangkap adalah Wakil Presiden FIFA, Alfredo Hawit (Honduras) dan Juan Angel Napout (Paraguay). Mereka dicokok dalam penggerebekan pagi tadi sekitar pukul 06.00. 

Mei lalu, tujuh pejabat FIFA juga ditangkap dari lokasi yang sama. Mereka digelandang atas tuduhan korupsi. Penangkapan saat itu dilakukan di sela-sela Kongres FIFA. Sedangkan penangkapan yang dilakukan kali ini juga berlangsung di sela-sela Rapat Exco FIFA (2-3 Desember).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.