Sukses

Persib Bandung Akan Berlatih di Markas Inter Milan

Pelatih Persib Djajang Nurjaman menilai berlatih dengan fasilitas kelas dunia, bisa membuat perkembangan yang baik bagi anak asuhnya.

Liputan6.com, Bandung - Meski kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 masih lama, manajemen Persib Bandung dalam waktu dekat akan menyiapkan lagi tim Maung Bandung untuk mengarungi pertandingan dan mempertahankan gelar juara.

Salah satu persiapannya, skuat Persib Bandung berencana akan melakukan pemusatan latihan di markas salah satu tim raksasa asal Italia, Inter Milan. Seperti diketahui Inter dimiliki pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir yang juga menjabat wakil komisaris PT. PBB (Persib Bandung Bermartabat).

Komisaris PT PBB, Zaenuri Hasyim mengatakan, pemusatan latihan sendiri dilakukan atas undangan sang pemilik klub, yaitu Erick Thohir. Undangan tersebut disampaikan sejak satu bulan yang lalu.

"Rencana untuk musim depan. Teknis dan waktunya masih dibicarakan bersama. Kita harus menyiapkan segera karena waktu sudah mepet," katanya saat ditemui di Bandung, Senin (10/11/2014).

Bila rencana ini terlaksana, Firman Utina Cs, akan menjalani pemusatan pada Desember 2014 nanti. Mereka akan berada selama tiga minggu di markas tim yang meraih gelar treble winner saat dilatih Jose Mourinho pada musim 2009-2010.

Sementara itu, Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman menyambut baik rencana melakukan pemusatan latihan pra musim di salah satu klub terbesar di negeri Pizza tersebut.

Pria yang akrab disapa Djanur ini menilai dengan melakukan pelatihan dengan fasilitas dan lawan tanding kelas dunia, dapat membuat perkembangan yang baik bagi anak asuhnya dan bisa merealisasikan target mempertahankan gelar juara ISL.

"Saya sangat setuju sekali. Mudah-mudahan bisa melakukan pre season lebih baik, dan hasilnya juga baik," pungkasnya.

 

Baca Juga:

Nigel De Jong Absen Perkuat Belanda

Hina Erick Thohir, FIGC Akan Usut Presiden Sampdoria

Striker MU Dicoret dari Timnas Kolombia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.