44 Ribu Pekerja Dipecat Sepanjang Semester I-2013

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mencatat 44 ribu orang diberhentikan dari tempat kerjanya selama semester I-2013.

Menteri Bappenas Armida Alisjahbana mengungkapkan mayoritas pekerja yang diberhentikan itu berasal dari industri padat karya yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Data PHK semester I 2013 yang tercatat memperlihatkan bahwa sebanyak 44 ribu orang kena PHK di sejumlah industri padat karya terutama perusahaan bidang tekstil, sepatu, sandang dan kulit," ujar dia di Gedung Kementerian Bappenas, Kamis (7/11/2013).

Pemecatan 44 ribu pekerja ini sudah termasuk dalam angka pengangguran sepanjang Februari hingga Agustus 2013. Tercatat, 3,2 juta orang kehilangan pekerjaan, meningkat dari 6,14% pada Agustus 2012 menjadi 6,25% pada Agustus 2013.

Armida mengungkapkan pemecatan itu terjadi karena dua faktor utama. "Pekerjaan sektor industri telah meningkat cukup besar sejak tahun 2009 hingga 2012, namun di akhir tahun 2012 beberapa sub sektor industri terutama padat karya mengalami penurunan produksi," jelasnya.

Selain itu, kenaikan UMP yang sudah berlangsung dua kali dalam beberapa tahun terakhir ikut mendorong pengurangan pekerjaan dan merupakan faktor yang tidak kalah penting.

"Tekanan industri padat karya ditambah kenaikan UMP yang relatif tinggi antara tahun 2012-2013 menyebabkan sebagian besar perusahaan memilih mengurangi kearyawan dan mengganti sistem produksi dengan otomatis," kata Armida.

Bappenas mencatatkan struktur biaya di industri padat karya, khususnya sepatu olahraga biaya tenaga kerja sudah mencapai 25%.

Sementara untuk industri padat karya yang lain seperti garment memiliki angka yang tidak jauh beda struktur pembiayaannya. (Yas/Nur)